Kuartal I 2016, Iuran BPJS Ketenagakerjaan Rp 10,1 Triliun  

Reporter

Kamis, 14 April 2016 17:08 WIB

Petugas melayani warga di Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Sulsel, 1 Juli 2015. BPJS akhirnya secara resmi beroperasi penuh mulai 1 Juli 2015, yang ditandai dengan tambahan program Jaminan Pensiun. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - Iuran kepesertaan yang dikumpulkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan pada triwulan I 2016 mencapai Rp 10,1 triliun. Angka itu tumbuh 140 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, sebesar Rp 7,2 triliun.

Pencapaian dalam tiga bulan pertama ini membuat BPJS Ketenagakerjaan optimistis mencapai target tahunannya. "Kami optimistis pertumbuhan iuran hingga akhir tahun akan sesuai dengan target sebesar dengan pertumbuhan 124 persen dibanding pada 2015," kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto dalam siaran pers, Kamis, 14 April 2016.

Agus menyebutkan perolehan iuran ini sejalan dengan peningkatan kepesertaan yang tercatat per Maret 2016 sebesar 19,25 juta tenaga kerja. Jumlah itu naik 115,5 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Agus mengatakan kenaikan iuran tersebut didukung upaya BPJS Ketenagakerjaan dalam melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Selain itu, kenaikan iuran tersebut sejalan dengan optimalisasi kerja sama dengan berbagai pihak, seperti lembaga pemerintah melalui pelayanan terpadu satu pintu (PTSP), pelayanan administrasi terpadu kecamatan (Paten), dan mitra strategis serta perbankan.

Selain itu, ucap Agus, pihaknya akan mengoptimalkan pengawasan dan pemeriksaan untuk memastikan pelaksanaan program jaminan sosial tenaga kerja dipatuhi seluruh masyarakat pekerja dan pengusaha. "Saat ini kami sudah memiliki petugas pengawas yang tersebar di 132 unit kerja BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia," katanya.

Selain peningkatan kepesertaan, Agus mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan melalui jajaran direksi yang baru akan fokus membenahi pelayanan di kantor cabang untuk masyarakat pekerja.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

8 hari lalu

Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Rakabuming Raka menyebut akan mengevaluasi program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya

29 Februari 2024

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya

Untuk membuat SKCK, masyarakat kini wajib menjadi peserta program JKN BPJS Kesehatan per 1 Maret 2024. Bagaimana prosedurnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Ada 267 Juta Peserta BPJS Kesehatan: Kalau Sakit Ringan ke Puskesmas Saja

24 Januari 2024

Jokowi Sebut Ada 267 Juta Peserta BPJS Kesehatan: Kalau Sakit Ringan ke Puskesmas Saja

Presiden Jokowi menyebutkan sebanyak 267 juta masyarakat Indonesia memiliki kartu BPJS Kesehatan yang juga melayani pasien dengan penyakit berat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim di Indonesia Warga Berobat Tak Dipungut Biaya

23 Januari 2024

Jokowi Klaim di Indonesia Warga Berobat Tak Dipungut Biaya

Presiden Jokowi mengharapkan BPJS kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat dapat bermanfaat bagi warga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cara Mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang Hilang

21 Desember 2023

Cara Mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang Hilang

Begini cara mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang hilang.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Memainkan Program Kartu-kartu Persis Jurus Jokowi

20 Desember 2023

Prabowo-Gibran Memainkan Program Kartu-kartu Persis Jurus Jokowi

Saat konteastasi Pemilu 2014 dan 2019, Jokowi sodorkan kartu-kartu untuk masyarakat. Berikut kartu-kartu serupa ditawarkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

JKN-KIS dan BPJS, Perbedaan Serta Cara Daftarnya

1 Juni 2023

JKN-KIS dan BPJS, Perbedaan Serta Cara Daftarnya

Berikut ini perbedaan antara JKN-KIS dan BPJS, dalam artikel ini juga menjelaskan bagaimana cara daftar program jaminan kesehatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tingkat Kepuasan Terhadap Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Terus Meningkat dalam 3 Bulan Terakhir

8 Desember 2022

Tingkat Kepuasan Terhadap Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Terus Meningkat dalam 3 Bulan Terakhir

Progam bantuan yang digelontokan pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendongkrak tingkat kepuasan publik.

Baca Selengkapnya

Pendaftar PPDB Depok Lampaui Kuota, Orang Tua Kecewa Anak Tidak Diterima SMP Negeri

30 Juni 2022

Pendaftar PPDB Depok Lampaui Kuota, Orang Tua Kecewa Anak Tidak Diterima SMP Negeri

DKR Depok banyak mendapat laporan soal PPDB, Dinas Pendidikan tidak mengakomodir peserta Kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran (KIS PBI),

Baca Selengkapnya

Alasan BPJS Kesehatan Buka Data Kartu Indonesia Sehat ke Pemda

9 Juli 2020

Alasan BPJS Kesehatan Buka Data Kartu Indonesia Sehat ke Pemda

BPJS Kesehatan membuka akses dashboard Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ke pemerintah daerah untuk mengolah data dan informasi KIS peserta JKN.

Baca Selengkapnya