Pemerintah Belum Terima Laporan Medco Akuisisi Newmont

Reporter

Kamis, 31 Maret 2016 22:00 WIB

Kawasan Filter Plan PT Newmont Nusa Tenggara di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, 12 Juni 2014. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan belum menerima laporan rencana akuisisi PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) oleh PT Medco Energi Internasional Tbk.

Menurut Juru Bicara Kementerian ESDM Sudjatmiko, Newmont harus melaporkan rencana pelepasan sahamnya kepada pemerintah. "Belum pernah ada laporan dari Newmont soal itu(akuisisi)," ujar Sudjatmiko menanggapi adanya rumor akuisisi tersebut pada Kamis, 31 Maret 2016.

Laporan adalah kewajiban Newmont selaku pemegang kontrak karya yang mengadakan akad dengan pemerintah. Kontrak Pemerintah-Newmont dimulai sejak 1986 silam.

Saat ini saham Newmont sebagian besar dimiliki Nusa Tenggara Partnership BV. Sedangkan 24 persen dimiliki PT Multi Daerah Bersaing, perusahaan yang terafiliasi ke grup Bakrie. Saham sisanya dimiliki PT Pukuafu Indah sebanyak 17,8 persen dan 2,2 persen milik Indonesia Masbaga Investama.

Baca Juga: Awas, Transaksi Kartu Kredit Bakal Dipelototi Dirjen Pajak



Rumor pembelian saham Newmont oleh Medco mencuat pada November 2015 silam. Saat itu, bos Medco Arifin Panigoro menyatakan niatnya kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli. Bahkan dia melaporkan pembelian rencananya mencapai 76 persen saham.

Sempat meredup, isu kembali menguat pasca kedatangan Arifin bersama Komisaris Medco Muhammad Lutfi ke Istana Negara Senin lalu. Rumor ini mendongkrak saham emiten berkode MEDC itu telah menguat 6,39 persen menjadi Rp 1.420 per lembar pada hari ini. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 1.129 kali dengan nilai transaksi harian saham Rp 7,8 miliar.

Lutfi membenarkan rencana akuisisi belum mendapat restu pemerintah. Dia juga masih menutup rapat soal poin kesepakatan perusahaannya dengan Newmont.

Adapun melejitnya saham Medco masih berbanding terbalik dengan kinerjanya. Perusahaan tersebut melaporkan ambrolnya pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi(EBITDA) dari US$ 259 juta pada tahun lalu menjadi US$ 217 juta pada tahun ini. Nilai aset bersih perusahaan juga anjlok sebesar US$ 180 juta. Produksi gas tercatat turun menjadi 140,5 juta kaki kubik dan minyak stagnan di angka 31,6 ribu barel per hari.

ROBBY IRFANY | PINGIT ARIA

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

17 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

31 hari lalu

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

McDonald's menjadi sasaran seruan boikot setelah restoran waralaba di Israel tersebut menawarkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel.

Baca Selengkapnya

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

50 hari lalu

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

Bekas Direktur Utama PT Bukit Asam dituntut 19 tahun bui di kasus akuisisi saham yang merugikan negara Rp 162 miliar.

Baca Selengkapnya

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

53 hari lalu

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

PPATK dan KPPU memperkuat kerja sama penanganan kasus pencucian uang di transaksi merger dan akuisisi.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Sidang Akuisisi Kontraktor Tambang oleh PTBA, Saksi: SBS Sangat Layak Dibeli

26 Januari 2024

Sidang Akuisisi Kontraktor Tambang oleh PTBA, Saksi: SBS Sangat Layak Dibeli

Sidang dugaan korupsi akuisisi kontraktor tambang oleh PTBA (PT Bukit Asam Tbk) berlanjut di PN Palembang. Konsultan beberkan rencana akuisisi.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

PLN Catat Penjualan Listrik di 2023 Tumbuh 5,32 Persen

15 Januari 2024

PLN Catat Penjualan Listrik di 2023 Tumbuh 5,32 Persen

PT PLN (Persero) mencatat penjualan listrik pada 2023 mengalami kenaikan menjadi 285,23 terrawatt hour (TWh) atau tumbuh 5,32 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Akuisisi Time Warner oleh AOL, Sejarah Aksi Korporat Terbesar Dunia

10 Januari 2024

Kilas Balik Akuisisi Time Warner oleh AOL, Sejarah Aksi Korporat Terbesar Dunia

Time Warner yang saat itu merupakan rumah bagi Warners, HBO, CNN, TBS, Time Warner Cable, dan majalah Time diakuisisi AOL seharga US $ 182 miliar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Profil Budi Waseso yang Sekarang Jadi Komisaris Utama SIG, Prajogo Pangestu Masih Orang Terkaya Indonesia

6 Desember 2023

Terkini: Profil Budi Waseso yang Sekarang Jadi Komisaris Utama SIG, Prajogo Pangestu Masih Orang Terkaya Indonesia

Mantan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau SIG.

Baca Selengkapnya