Menteri Pertanian Siapkan KUR Rp30 Triliun untuk Petani

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 29 Maret 2016 23:01 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan petani di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, 17 Maret 2016. Disela kunjungan kerjanya ke Bendungan Jatigede, Presiden menyempatkan berdialog langsung dengan masyarakat. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan pembiayaan melalui kredit usaha rakyat sebesar Rp30 triliun sedang disiapkan untuk peremajaan atau penanaman kembali tanaman komoditas strategis pada 2016.


"Kita hitung komoditas strategis seperti kakao, karet, kopi, teh dan pala, secara keseluruhan membutuhkan replanting karena banyak tanaman itu sudah tua," katanya seusai rapat koordinasi, Selasa (29 Maret 2016).


Amran mengatakan keseluruhan pembiayaan yang disiapkan mencapai Rp104 triliun yang akan dipakai untuk peremajaan komoditas strategis dalam waktu tujuh tahun mendatang, agar tanaman tersebut bisa kembali berproduksi.


Dia menjelaskan program peremajaan ini bisa bermanfaat bagi salah satu tanaman yang selama ini menjadi komoditas ekspor seperti karet, yang umurnya rata-rata saat ini telah mencapai kisaran 25 tahun.


"Kita akan membuka pasar dalam negeri seperti karet yang saat ini sudah mulai menua. Ini untuk menjamin kesejahteraan para petani dan mendorong harga, salah satunya dengan meminta tiga kementerian untuk menyerap karet," kata Amran.


Advertising
Advertising

Selain itu, upaya penanaman kembali yang akan dilakukan dengan memberikan benih jagung, benih kedelai maupun benih padi kepada para petani komoditas strategis agar mereka tidak menganggur seusai masa panen atau produksi.


"Contohnya bagi petani karet, kalau kita tanam jagung di tengah-tengahnya, penghasilan mereka bisa bertambah. Penghasilan karet saat ini Rp1,4 juta per bulan, kalau menanam jagung Rp3 juta-Rp4 juta per bulan," katanya.


Amran menambahkan pembahasan mengenai pembiayaan melalui kredit usaha rakyat ini akan dibahas lagi dalam rapat koordinasi selanjutnya, agar penyaluran kredit ini benar-benar produktif untuk peremajaan tanaman.


"Kita akan diskusi lagi dalam satu-dua minggu ke depan, agar strategi penyaluran KUR ini betul-betul produktif dan tidak digunakan untuk sektor lain. Kalau untuk karet, dipergunakan untuk karet dan kalau kakao, maka untuk kakao," katanya.



BISNIS

Berita terkait

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

3 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

19 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

19 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya

24 Januari 2024

Syarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya

Bank Mandiri menjadi salah satu lembaga perbankan yang bertindak sebagai penyalur Kredit Usaha Rakyat pada 2024. Berikut syarat pengajuan KUR Mandiri.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN

19 Januari 2024

Kemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN

Kemenkop UKM mengungkap ada 12 bank penyalur KUR yang melakukan pelanggaran terhadap aturan KUR.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Asal Punya Usaha Produktif

17 Januari 2024

Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Asal Punya Usaha Produktif

Syarat dan cara mengajukan KUR BRI 2024 sangat mudah.

Baca Selengkapnya

Banyak Penyelewengan Dana KUR, Kemenkop UKM Buat Rekomendasi Pembenahan

8 Desember 2023

Banyak Penyelewengan Dana KUR, Kemenkop UKM Buat Rekomendasi Pembenahan

Kementerian Koperasi (Kemenkop) UKM buat tiga rekomendasi perbaikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk cegah penyelewengan.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bidik Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2024

8 Desember 2023

Kemenkop UKM Bidik Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2024

Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR tahun depan naik sedikit dari target tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

8 Desember 2023

Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan masih banyak pelanggaran dalam penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Baca Selengkapnya

Total Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Rp 204 Triliun

18 November 2023

Total Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Rp 204 Triliun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp 204,17 tril

Baca Selengkapnya