SMART untuk Dongkrak Ekspor, Apa Itu?  

Reporter

Selasa, 29 Maret 2016 07:21 WIB

Suasana paviliun Indonesia dalam ajang Seafood Expo North America yang berlangsung di Boston Convention and Exhibition Center pada 6-8 Maret 2016, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. TEMPO/Bobby Chandra

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Sydney Agung Haris Setiawan mengaku memiliki strategi baru untuk mendongkrak ekspor Indonesia. Hasilnya, menurut dia, dapat dilihat dalam pameran Melbourne International Coffee Expo (MICE) 2016 yang berlangsung pada 17-19 Maret 2016 di The Melbourne Showgrounds, Melbourne.

“Animo pengunjung sangat besar. Produk kopi Indonesia terjual 1,5 juta dolar Australia,” ujar Agung dalam keterangan pers, Senin, 28 Maret 2016. Ia mengatakan produk kopi Indonesia terbukti berhasil memikat pengunjung MICE 2016 dan meraih popularitas berarti.

Agung pun menjabarkan strateginya yang diberi nama SMART. SMART merupakan kependekan dari social media (media sosial), mobile apps (aplikasi perangkat bergerak), advertising (iklan), reliable database (database yang dapat diandalkan), dan trade (perdagangan).

Lebih lanjut, dia menjelaskan, strategi itu menggunakan Facebook, Twitter, LinkedIn, YouTube, serta aplikasi pada perangkat Android dan iOS. Berikutnya iklan dan promosi dilakukan secara online dan offline. Lalu database yang terpercaya untuk mendorong perdagangan Indonesia-Australia.

"Kementerian Perdagangan melalui perwakilan di luar negeri, baik atase perdagangan maupun ITPC, akan lebih aktif berpromosi melalui media digital," ucap Agung.

Keikutsertaan Indonesia dalam MICE 2016 diprakarsai ITPC Sydney bersama Atase Perdagangan Canberra dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Melbourne. Dia menyebutkan, secara rutin, Indonesia berpartisipasi dalam MICE, yang dianggap sebagai pameran kopi terbesar di Australia.

Tahun ini, ada tujuh perusahaan kopi yang mengisi Paviliun Indonesia, yakni Asia Connecting, Mandheling Coffee Pty Ltd, Opal Coffee Pty Ltd, Saman Estate Coffee, PT Santama Arta Nami, Sumatra Coffee House, dan The Q Coffee.

BAGUS PRASETIYO




Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

2 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

3 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

3 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

8 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

8 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

10 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

11 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

13 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

14 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya