Perpajakan Akan Dimasukkan ke Mata Kuliah Kewirausahaan  

Senin, 28 Maret 2016 17:38 WIB

Wirausahawan sukses, seseorang perlu memiliki sejumlah ciri-ciri yang secara tipikal dikaitkan dengan karakter unggul. Ciri-ciri ini tidak hanya dapat bermanfaat bagi seseorang dalam berwirausaha (atau bahkan berdagang), tetapi juga dapat bermanfaat pada setiap bidang profesi dan aspek kehidupan. SUMBER FOTO : SHUTTERSTOCK (KOMUNIKA ONLINE)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengatakan pembelajaran tentang perpajakan bagi mahasiswa akan dimasukkan dalam kurikulum. "Selama ini, ada kewirausahaan. Di dalam mata kuliah itu, dikenalkan soal perpajakan," kata Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir, Senin, 28 Maret 2016.

Selain itu, Nasir memiliki rencana memberikan nomor pokok wajib pajak (NPWP) kepada mahasiswa ketika mereka lulus. "Jadi mampu dimonitor, berapa yang menjadi wajib pajak aktif dan berapa yang jadi wajib pajak pasif," ucapnya.

Dengan adanya rencana ini, mahasiswa dari program studi apa pun akan tahu tentang ilmu pajak beserta manfaatnya. Menurut Nasir, mahasiswa bertanggung jawab membuat keadaan menjadi lebih baik melalui pajak. "Bukan isinya demo-demo. Itu bukan waktunya lagi."

Adapun Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menuturkan detail soal perpajakan yang masuk mata kuliah kewirausahaan masih dirumuskan direktorat jenderal dari kedua kementerian. "Intinya, sosialisasi meningkatkan awareness soal pajak," ujarnya.

Bambang mencontohkan, jika ada kenaikan biaya kuliah di kampus negeri terutama, pasti itu akan menjadi isu tersendiri. Dalam menanggapi hal ini, mahasiswa perlu disadarkan: kalau ingin biaya yang tak berat, kuncinya anggaran negara harus kuat.

Kementerian Keuangan serta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sebelumnya telah melakukan penandatangan nota kesepahaman tentang pemberian pemahaman soal perpajakan di kalangan mahasiswa. Ikut menandatangani nota kesepahaman tersebut adalah Direktur Jenderal Pajak serta Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

DIKO OKTARA




Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

21 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

3 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

4 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

8 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

9 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya