Untuk Distribusi Barang, Pelni Tambah Satu Trayek Tol Laut

Reporter

Senin, 28 Maret 2016 15:49 WIB

Kantor PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni). TEMPO/ Rendra

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) akan mengoperasikan KM. Nusantara Pelangi 101 untuk menambah satu unit Kapal Tol Laut dengan menjalani rute penugasan trayek T-2, Tanjung Perak-Kalabahi-Moa-Saumlaki-Dobo-Merauke PP sejauh 3.874 mil mulai Senin (28 Maret 2016) siang.

Akhmad Sujadi, Manager Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan PT Pelni, mengatakan Kapal berkapasitas 350 TEUs itu akan berlayar secara rutin, terjadwal pada rute yang telah ditetapkan pemerintah pada rute T-2 yang akan dioperasikan mulai hari ini dari Tanjung Perak, Surabaya.

“Dengan penambahan satu rute ini, Pelni telah mengoperasikan 4 kapal untuk mendukung kelancaran distribusi barang, yang dampaknya akan membantu mengurangi disparitas harga dan membangkitkan perekonomian, khususnya di beberapa daerah di rute Kapal Tol Laut yang umumnya daerah tertinggal dan terpencil,” paparnya, dalam siaran pers, Senin (28 Maret 2016).

Adapun, KM. Nusantara Pelangi 101 akan menempuh rute Tanjung Perak-Kalabahi-Moa-Saumlaki-Merauke, dan mengangkut barang pokok berupa beras, terigu, minyak goreng dan aneka kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, dia menambahkan kapal juga mengangkut barang penting berupa semen, besi, keramik dan aneka barang untuk memenuhi kebutuhan pembangunan di daerah tertinggal.

Dengan pengoperasian tambahan 1 kapal Tol Laut, Pelni telah menjalani empat rute atau trayek dari enam rute yang ditetapkan pemerintah. Sisanya, Sujadi mengaku perusahaan akan mengoperasikan dua trayek sisanya pada April mendatang. “Hari ini, kami mengoperasikan tambahan satu unit kapal. Insya Allah bulan depan akan kami operasikan 2 kapal lagi, sehingga 6 rute trayek Tol laut dapat dioperasikan semua.” ujarnya.

Dua trayek yang akan dirilis bulan depan a.l. trayek T-4 Tanjung Priok- Makasar-Manokwari-Wasior-Nabire-Serui-Biak PP (4.644 mil) dan Trayek T-5 Makasar-Tahuna-Lirung-Morotai-Tobelo-Ternate-Babang-Ternate PP (2.608 mil).

Trayek yang sudah dijalankan Pelni meliputi trayek T-1. Tanjung Perak-Wanci (Wakatobi)-Namlea-Fakfak PP (3426 mile) dilayani KM. Caraka Jaya Niaga 3-32; Trayek T-2 Tanjung Perak-Kalabahi-Moa-Saumlaki-Dobo-Merauke PP (3.874 mile) dengan KM. Nusantara Pelangi 101; Trayek T-3 Tanjung Perak-Larantuka-Lewoleba-Rote-Sabu-Waingapu PP (2.076 mile) KM. Caraka Niaga Jaya 3-34 dan Trayek T-6 Tanjung Priok-Tarempa-Natuna PP (1.400 mile) Km. Caraka Jaya Niaga 3-4.

Penugasan pengoperasian Tol Laut oleh Pelni dimandatkan pemerintah melalui Peraturan Presiden (Perpres) No.106/2015 kepada PT Pelni guna memperlancar disitribusi barang, sehingga upaya pemerintah mengurangi disparitas harga antar wilayah berhasil menurunkan harga antara 20-30 persen di rute kapal Tol Laut.


BISNIS.COM

Berita terkait

KPK Buka Penyidikan Korupsi Asuransi PT Pelni

9 Januari 2024

KPK Buka Penyidikan Korupsi Asuransi PT Pelni

KPK memulai proses penyidikan perkara dugaan korupsi pembayaran komisi untuk asuransi perkapalan milik PT Pelni Persero TA 2015-2020.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Teken Kerja Sama PSO Angkutan Laut Tahun Anggaran 2024, Apa Saja yang Diatur?

30 Desember 2023

Kemenhub Teken Kerja Sama PSO Angkutan Laut Tahun Anggaran 2024, Apa Saja yang Diatur?

Kemenhub menandatangani perjanjian kerja sama penyelenggaraan PSO untuk Kapal Perintis, Tol Laut hingga Kapal Khusus Ternak Tahun Anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Ganjar Kritik Kebijakan Jokowi Soal Maritim dan BUMN Karya, Begini Jawaban Erick Thohir dan Ketua Ampera

11 November 2023

Ganjar Kritik Kebijakan Jokowi Soal Maritim dan BUMN Karya, Begini Jawaban Erick Thohir dan Ketua Ampera

Ganjar Pranowo mengkritik kebijakan Jokowi di bidang maritim dan BUMN. Begini tanggapan Menteri BUMN Erict Thohir dan Ketua Ampera.

Baca Selengkapnya

Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

10 November 2023

Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengkritik sektor maritim tanah air.

Baca Selengkapnya

Ganjar Sentil Jokowi soal Pengembangan Sektor Maritim: 10 Tahun Tak Berubah, Ya Enggak Niat

9 November 2023

Ganjar Sentil Jokowi soal Pengembangan Sektor Maritim: 10 Tahun Tak Berubah, Ya Enggak Niat

Ganjar Pranowo mengkritik Joko Widodo atau Jokowi soal sektor maritim yang seolah-olah jalan di tempat selama hampir 10 tahun.

Baca Selengkapnya

1.000 Ton Beras Didistribusikan dari Surabaya ke NTT dengan Kapal Tol Laut

18 Mei 2023

1.000 Ton Beras Didistribusikan dari Surabaya ke NTT dengan Kapal Tol Laut

Pemerintah mendistribusikan 1.000 ton beras dari Surabaya, Jawa Timur, ke berbagai tujuan di Nusa Tenggara Timur, dengan menggunakan kapal tol laut.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Kerahkan Dua Kapal Tol Laut Distribusikan Pasokan Beras ke NTT

29 Maret 2023

Kemenhub Kerahkan Dua Kapal Tol Laut Distribusikan Pasokan Beras ke NTT

Kekurangan stok beras di NTT menyebabkan komoditi pangan itu menjadi mahal.

Baca Selengkapnya

Berharap Harga Pangan Terjangkau di Daerah Pelosok, Kemenhub Buka 39 Rute Tol Laut

8 Januari 2023

Berharap Harga Pangan Terjangkau di Daerah Pelosok, Kemenhub Buka 39 Rute Tol Laut

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka 39 rute tol laut untuk mewujudkan harga pangan yang terjangkau di daerah pelosok.

Baca Selengkapnya

Nataru, Rajawali Nusindo Siapkan 243 Mobil dan 409 Motor untuk Distribusi Pangan ke Seluruh Wilayah RI

26 Desember 2022

Nataru, Rajawali Nusindo Siapkan 243 Mobil dan 409 Motor untuk Distribusi Pangan ke Seluruh Wilayah RI

Rajawali Nusindo menjalin kerja sama dengan berbagai toko grosir, toko retail, pedagang tradisional untuk melakukan proses penyaluran produk pangan.

Baca Selengkapnya

Sail Tidore 2022, KM Tatamailau Difungsikan jadi Hotel Terapung

26 November 2022

Sail Tidore 2022, KM Tatamailau Difungsikan jadi Hotel Terapung

Kemenhub menyiapkan KM Tatamailau sebagai hotel terapung untuk mendukung penyelenggaraan Sail Tidore 2022 di Kota Tidore, Maluku Utara

Baca Selengkapnya