Dorong Investasi, BEI Gelar Festival Pasar Modal Syariah  

Reporter

Senin, 28 Maret 2016 14:29 WIB

Logo PT Bursa Efek Indonesia (BEI) atau biasa disebut Indonesia Stock Exchange (IDX). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana menyelenggarakan festival pasar modal syariah dalam rangka meningkatkan minat dan keyakinan masyarakat tentang produk investasi di dalam negeri.

"Melalui festival pasar modal syariah, diharapkan pemahaman calon investor tentang produk pasar modal syariah dapat tumbuh," ujar Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan di Jakarta, Senin, 28 Maret 2016.

Ia mengatakan, sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar menjadi pusat perkembangan bagi produk investasi berbasis syariah, baik di tingkat global maupun regional.

"Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan produk investasi syariah, khususnya pasar modal, menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik," tuturnya.

Sampai akhir 2015, ia mengemukakan pertumbuhan pangsa pasar saham syariah lebih dominan dibandingkan dengan non-syariah. Dari sisi produk, jumlah saham syariah tercatat sebanyak 318 saham atau 61 persen dari total kapitalisasi pasar saham Indonesia.

"Pertumbuhan jumlah investor saham syariah di Indonesia juga meningkat 76 persen, walaupun jumlahnya per akhir 2015 hanya 4.908 investor berdasarkan single investor identification (SID) atau sekitar 1 persen dari total investor saham, yang jumlahnya 434.443 SID," katanya.

Sedianya, dalam pelaksanaan festival pasar modal itu, BEI bekerja sama dengan Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Festival pasar modal syariah mengangkat tema "Yuk Nabung Saham Syariah", yang diselenggarakan pada 30 Maret hingga 2 April 2016.

"Diharapkan, kegiatan itu dapat mengubah paradigma masyarakat dari saving society menjadi investment society," ujar Nicky Hogan.

Direktur KSEI Frederica Widyasari Dewi menambahkan, saat ini terdapat dua bank syariah yang menjadi Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN), yakni PT Bank Syariah Mandiri dan PT BCA Syariah.

"Kerja sama KSEI dengan bank syariah diharapkan memperluas jaringan pasar modal syariah melalui perbankan," tuturnya.



ANTARA

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

20 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

27 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

41 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

58 hari lalu

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya