Forum Doktor UI Kritik Keputusan Jokowi Soal Blok Masela  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 28 Maret 2016 12:57 WIB

Blok Masela. http://maritim.go.id/

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo siang tadi menerima Forum Doktor Ilmu Politik Universitas Indonesia di Istana Merdeka. Dalam pertemuan itu, sejumlah doktor sempat menyampaikan kritik mengenai keputusan Presiden yang memilih skema darat dalam pengelolaan Blok Masela.

"Masela harus dilihat dari aspek pertahanan juga. Tadinya saya berargumentasi, jika Masela di laut, deterrent effect-nya akan lebih besar," kata Sekretaris Jenderal FDIP UI Connie Rahakundini Bakrie setelah bertemu dengan Jokowi di Kantor Presiden, Senin, 28 Maret 2016.

Setelah mendengarkan kritik itu, ucap Connie, Presiden mengaku mengambil keputusan itu setelah berbicara langsung dengan rakyat. Menurut dia, Presiden memilih skema darat karena rakyat yang menginginkan itu. "Beliau langsung turun ke masyarakat. Presiden menanyakan, kenapa mau di darat? Mereka jawab, bisa urus pasir, bata," tutur Connie menirukan Jokowi.

Baca: Akhirnya, Jokowi Putuskan Blok Masela Gunakan Skema Onshore


Selain itu, FDIP memberikan masukan kepada Presiden Jokowi agar meningkatkan strategi pertahanan, sehingga Masela nantinya menjadi obyek vital dan terjaga dengan baik. Connie mengatakan FDIP mengingatkan Presiden agar ke depan jangan sampai Indonesia dirugikan. "Jangan sampai Masela dieksplor belakangan dibanding Barosa. Barosa mulai tahun depan akan beroperasi, dan jaraknya hanya 300 km, sehingga kemungkinan gas dikuasai Australia lebih besar," ucapnya.

Presiden, ujar Connie, juga diingatkan agar memikirkan mengenai ketahanan dan pertahanan daerah dalam membangun multiproject di Masela. Selain itu, masalah adat yang terkait dengan pembebasan tanah harus diperhatikan, supaya tidak memicu konflik. "Pak Presiden mencatat sebagai hal yang penting," tuturnya.

Selain Blok Masela, isu revolusi mental, visi Indonesia, dan Blok Natuna menjadi bahan diskusi antara Presiden dan FDIP. Anggota forum ini antara lain Fred Ndolu (ketua), Donny Tjahja Rimbawan (sekretaris), Meita Istianda (bendahara), dan Ibnu Khaldun. Pertemuan itu berlangsung sekitar satu setengah jam.

ANANDA TERESIA




Berita terkait

Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

12 Desember 2023

Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

Sebanyak 3.200 unit armada taksi Bluebird menggunakan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG).

Baca Selengkapnya

PGN Test Drive Motor Bahan Bakar Gas, Hasilnya Mencengangkan

31 Maret 2023

PGN Test Drive Motor Bahan Bakar Gas, Hasilnya Mencengangkan

Harga BBG atau bahan bakar gas sama di semua tempat pengisian, yakni Rp 4.500 per liter setara premium ( LSP).

Baca Selengkapnya

Tarif BBG Naik, Transjakarta: Belum Ada Arahan Pemprov soal Tarif Layanan

13 Mei 2022

Tarif BBG Naik, Transjakarta: Belum Ada Arahan Pemprov soal Tarif Layanan

Kenaikan tarif BBG akan berdampak terhadap beban biaya operasi Transjakarta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Aturan Lengkap PPKM, Tarif BBG Naik per 1 Mei

11 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Aturan Lengkap PPKM, Tarif BBG Naik per 1 Mei

Artikel mengenai aturan lengkap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tampak paling banyak dibaca. Ada juga tentang kenaikan BBG.

Baca Selengkapnya

Tarif BBG Resmi Naik per 1 Mei, Energi Watch: Masih Lebih Murah dari BBM

10 Mei 2022

Tarif BBG Resmi Naik per 1 Mei, Energi Watch: Masih Lebih Murah dari BBM

Kenaikan harga BBG tidak akan mengganggu proses transisi energi. Sebab, harganya lebih murah ketimbang BBM.

Baca Selengkapnya

DKI Diminta Segera Pakai Kendaraan Operasional Bahan Bakar Gas

13 September 2019

DKI Diminta Segera Pakai Kendaraan Operasional Bahan Bakar Gas

Penggunaan bahan bakar gas untuk kendaraan operasional pemda dan angkutan umum sesuai amanat Pergub Nomor 141 Tahun 2007.

Baca Selengkapnya

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

KPBB Sebut Lobi Solar Ingin Hilangkan Bahan Bakar Gas

28 Juni 2019

KPBB Sebut Lobi Solar Ingin Hilangkan Bahan Bakar Gas

Ahmad menduga terjadi lobi-lobi pebisnis kepada pemerintah agar menggugurkan aturan yang mewajibkan penggunaan bahan bakar gas (BBG).

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya