Ini Cara Palembang Jaga Sawah dari Alih Fungsi Lahan

Reporter

Jumat, 25 Maret 2016 23:56 WIB

Dua orang petani memikul padi ambok saat panen raya di area persawahan Batutumonga, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, 22 Agutus 2015. Padi Ambok memiliki harga jual sebesar Rp 18 ribu perkilogram. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Alih fungsi lahan menjadi ancaman bagi keberadaan sawah di tanah air. Pemerintah Kota Palembang berkomitmen menjaga lahan sawah di perkotaan dari potensi alih fungsi lahan seiring maraknya pembangunan di kota metropolis tersebut.


Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan salah satu upaya pemerintah kota menjaga sawah di Palembang adalah dengan pemberdayaan, seperti peningkatan produktivitas serta perbaikan infrastruktur.


“Harapannya jangan sampai terjadi alih fungsi lahan, kami dorong masyarakat jangan sampai jual lahannya. Kalau bisa menghasilkan, mengapa mesti dijual?” ujarnya saat panen padi IP 200 di Kecamatan Kalidoni, Palembang, Kamis (24 Maret 2016), seperti diberitakan Antara, Jumat, 25 Maret 2016.

Harno memaparkan saat ini sudah ada sawah yang bisa dua kali panen dalam setahun dengan tingkat produktivitas gabah kering sekitar 4,7 ton per hektare.

Menurut dia, angka produktivitas dan peningkatan indeks pertanaman (IP) itu sudah cukup baik dan bisa meningkatkan taraf hidup petani di perkotaan. Apalagi, lanjut dia, pemkot tengah berupaya membangun irigasi untuk mengairi persawahan di kota itu. “Kami sedang koordinasi dengan pusat, mudah-mudahan tahun ini kalau tidak tahun 2017 bisa dibangun irigasi,” katanya.


Pemkot mencatat luasan areal sawah di Palembang mencapai 6.180 hektare yang mayoritas merupakan sawah lebak dan pasang-surut. Selain dukungan infrastruktur dan peningkatan produktivitas, Harno menambahkan, perlindungan sawah di Palembang juga sudah diatur dalam regulasi pemkot.

Harno mengatakan dukungan itu terlihat dari rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kota Palembang yang masih menyediakan areal sawah di perkotaan. “Kan sudah ada di RTRW, sawah ini juga untuk menjaga ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH), ini upaya kami mempertahankannya,” katanya.


BISNIS.COM

Advertising
Advertising

Berita terkait

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

9 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

33 hari lalu

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

Hingga 10 Maret, LRT Palembang telah mengangkut 740.041 penumpang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Hektare Sawah di Jawa Tengah Terancam Gagal Panen Akibat Banjir

44 hari lalu

Ribuan Hektare Sawah di Jawa Tengah Terancam Gagal Panen Akibat Banjir

Lahan pertanian yang tergenang banjir itu berada di Kabupaten Grobogan, Demak, Kudus, Jepara dan Pati.

Baca Selengkapnya

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

50 hari lalu

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?

Baca Selengkapnya

KSAD Jenderal Maruli Perintahkan Pangdam hingga Babinsa Bantu Pengairan Sawah Petani

51 hari lalu

KSAD Jenderal Maruli Perintahkan Pangdam hingga Babinsa Bantu Pengairan Sawah Petani

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memerintahkan Pangdam, Dandim hingga Babinsa menelusuri sungai besar untuk dialirkan ke persawahan

Baca Selengkapnya

Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

52 hari lalu

Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

Padi di Kabupaten Pangkejene dan Kepulauan (Pangkep) terancam gagal panen. Musababnya , sawah para petani digenangi air setinggi dada orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Sembilan Ribu Hektare Sawah Jateng Kebanjiran di Tengah Kenaikan Harga Beras

1 Maret 2024

Sembilan Ribu Hektare Sawah Jateng Kebanjiran di Tengah Kenaikan Harga Beras

Daerah yang lahan pertaniannya paling luas terdampak banjir adalah Kabupaten Grobogan. Harga beras makin naik.

Baca Selengkapnya

Beras Langka, Mengapa Pegiat Lingkungan Menilai Ada Masalah Tata Kelola Lahan Pertanian?

15 Februari 2024

Beras Langka, Mengapa Pegiat Lingkungan Menilai Ada Masalah Tata Kelola Lahan Pertanian?

Seretnya produksi beras diduga akibat kebijakan regulator yang condong mengutamakan ekstensifikasi lahan pertanian, misalnya food estate.

Baca Selengkapnya

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ini Sebut Sawah Menjadi Lahan Paling Mudah Digusur untuk Pembangunan PSN

1 Januari 2024

Ekonom Ini Sebut Sawah Menjadi Lahan Paling Mudah Digusur untuk Pembangunan PSN

Pembangunan PSN dinilai sebagai langkah luar biasa, tapi di saat yang sama juga memprihatinkan karena mengambil lahan pertanian produktif terutama sawah.

Baca Selengkapnya