Indonesia Promosi Keunggulan Wisata Golf di Korea Selatan  

Reporter

Kamis, 24 Maret 2016 08:15 WIB

REUTERS/Valentin Flauraud

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata beserta operator golf Indonesia menyambangi Seoul dan Busan, Korea Selatan selama empat hari, 21-23 Maret 2016, untuk mempromosikan potensi wisata golf Indonesia.

Di Negeri Ginseng itu, sejumlah operator golf lokal diundang dalam pertemuan bisnis berupa tabletop meeting. Dari sana diharapkan akan terjadi transaksi bisnis yang dapat meningkatkan kunjungan masyarakat Korea ke Indonesia untuk bermain golf. Bahkan pakar golf turut diajak untuk memberi pengetahuan yang lebih luas tentang potensi golf Indonesia.

Dalam acara Sales Mission Golf Korea 2016 yang diadakan di Four Seasons Hotel Seoul dan dihadiri kalangan media dan tour operator, Duta Besar Indonesia untuk Republik Korea, John A. Prasetio, mengatakan pengalaman bermain golf di Indonesia akan sangat mengesankan.

"Seeing is believing,” ucap Duta Besar John A. Prasetio, seperti disampaikan dalam rilis Kedutaan Besar Indonesia di Seoul yang diterima Tempo, 23 Maret 2016.

Dubes John A. Presetio merupakan pencinta golf sejati dan telah merasakan bermain golf di beberapa lapangan golf di Korea dan negara-negara lain.

Lapangan golf Indonesia memiliki keunggulan dalam beberapa hal. Salah satunya keindahan pemandangan alam di sekitarnya. Mulai laut, gunung berapi, hingga hutan hujan tropis. Di samping itu, caddy Indonesia pun terampil. Belum lagi lapangannya dapat dipakai sepanjang tahun karena faktor iklim.

Faktor penarik lainnya adalah harga paket bermain golf di Indonesia yang lebih murah daripada di Korea. Direktur Pemasaran PT Visi Prima Golf Merry Kwan mengatakan paket bermain golf lima hari empat malam di Indonesia hanya sekitar US$ 550 atau Rp 7,2 juta. Itu pun sudah termasuk akomodasi, transportasi, green fee, caddy fee, dan fasilitas lainnya.

Kementerian Pariwisata yang diwakili Jordi Paliama mengatakan, sebelum kegiatan di Seoul dan Busan ini, kegiatan serupa sudah lebih dulu digelar di Cina dan Jepang. Peluang Indonesia menarik pegolf ketiga negara ini terbuka karena biaya bermain golf di Korea dan Jepang mahal.

Korea juga menjadi target pasar kunci bagi Indonesia karena, berdasarkan riset, diperkirakan sekitar 3,5 juta per tahun orang Korea berwisata golf ke luar negeri dengan tingkat pengeluaran antara US$ 3.000-5.000 setiap perjalanannya per orang.

Menurut catatan Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Seoul, Fuad Adriansyah, sebanyak 4,19 persen alasan berkunjung wisman Korea adalah untuk olahraga, termasuk di dalamnya wisata golf. Perlu diketahui, golf merupakan 1 dari 7 wisata minat khusus yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata.

Tahun ini Indonesia menargetkan 400 ribu kunjungan wisatawan dari Korea. Secara keseluruhan, target kunjungan wisman tahun ini adalah 12 juta. Tahun lalu Indonesia berhasil menarik 10,4 juta kunjungan wisman.

MARIA RITA



Berita terkait

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

13 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

13 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

17 jam lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

1 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

1 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

2 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

2 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

2 hari lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya