Ke Cina, Wapres JK Bertemu Perusahaan Energi dan Properti
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Rabu, 23 Maret 2016 10:59 WIB
TEMPO.CO, Hainan - Kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla ke Cina tak hanya berkaitan dengan BOAO Forum for Asia. Pada hari keduanya di Cina, Wapres JK menyempatkan diri bertemu dengan perusahaan-perusahaan yang berminat investasi di Indonesia.
"Ada tiga perusahaan besar. Satu akan investasi, satu sudah investasi tapi akan mengembangkan," ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani, saat ditemui di Hainan, Cina, Rabu, 23 Maret 2016.
Ketiga perusahaan itu adalah Shanghai Electric, China Fortune Land Development (CFLD), dan Virtue Dragon. Sesuai dengan namanya, Shanghai Electric bergerak di bisnis pembangkit listrik, CFLD bergerak di bisnis pengembangan wilayah, dan Virtue Dragon berbisnis sumber daya energi.
Franky mengatakan bahwa CFLD berminat investasi US$ 1,5 miliar di Indonesia. Niat investasi itu, sejauh ini, dinilai serius karena CFLD sudah mulai menjajaki mitra kerja sama di Indonesia.
"Sudah dibahas sejak tiga minggu yang lalu. Mereka ingin membuat kawasan industri terpadu. Ada 40 kawasan terpadu di Cina dan hampir semua provinsi," ujar Franky.
Franky menyebutkan lokasi kawasan industri terpadu yang hendak dibangun CFLD belum bisa diungkap untuk saat ini. Namun, besar kemungkinan akan berada di Banten, Jawa Barat. "Rencananya, tenant-tenant mereka pun akan dibawa ke sana," ujar Franky
Sementara itu, Shanghai Electric, akan investasi US$ 2 miliar. Virtue Dragon, kata Franky, diketahui akan berinvestasi dalam wujud smelter di Sulawesi.
Saat ini, JK tengah melakukan pertemuan dengan Virtue Dragon yang berlangsung di Hotel MGM Grand Sanya, Hainan. JK hadir dengan kemeja batik lengan panjang, ditemani Franky Sibarani, Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir, dan Duta Besar Indonesia di Cina Sugeng Rahardjo.
ISTMAN M.P.