TEMPO.CO, Jakarta - Seiring kian ketatnya persaingan di sektor industri perhotelan, sejumlah hasil survei menunjukkan pentingnya fitur desain hotel bagi kualitas layanan secara keseluruhan.

Bagaimanapun juga, sampai proses check-in dilakukan, pelanggan mulai memiliki persepsi soal desain kamar berdasarkan galeri foto pada situs web yang dimiliki hotel. Hasil survei menunjukkan bahwa daya tarik lingkungan kamar memberi pesan yang kuat bagi pelanggan potensial.

Aspek tersebut juga mendorong ekspektasi kualitas layanan selain sangat menentukan dalam mengambil keputusan untuk memesan hotel.

Pengamat perhotelan Vanja Bogicevic dari Department of Human Sciences Ohio State University mengatakan sedikitnya ada empat fitur yang harus ditonjolkan dalam menarik pelanggan potensial pada situs web hotel.

Penampilan interior merupakan salah satunya. Skema warna, dekorasi kamar dan desain kamar menjadi perhatian utama dari tamu hotel berdasarkan survei, ujar Bogicevic.

Tata ruang merupakan fitur berikutnya yang tidak kalah pentingnya. Hal itu terkait penataan furnitur dan kemudahan untuk bergerak dengan ruang yang terbatas.

Furnitur yang terlalu banyak akan menurunkan ekspektasi pelanggan hotel, ujarnya sebagaimana dikutip hotelnewsnow.com, Senin (21 Maret 2016).

Sedangkan fitur ketiga adalah keunikan perabot di dalam kamar. Pelanggan hotel akan lebih tertarik dengan atribut maupun perabotan yang belum pernah ditemukan sebelumnya, ujarnya.

Fitur terakhir adalah kualitas pencahayaan meski fitur itu tidak sepenting desain maupun tata ruang kamar. Bogicevic menilai berdasarkan hasil survei, fitur pencahayaan tidak terlalu berpengaruh pada niat seseorang untuk memesan hotel.

Akan tetapi pada kesimpulannya, pengamat tersebut menyatakan pengusaha hotel perlu memperhatikan masukan dari pelanggan hotel selain mendengar para desainer kamar hotel yang profesional untuk meningkatkan pelanggan potensial.

BISNIS.COM