Pengusaha Pilih Limbah 'Bersih', Bank Sampah Merugi  

Reporter

Sabtu, 19 Maret 2016 03:59 WIB

Bank sampah. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Malang - Bank Sampah Malang (BSM) di Jawa Timur merugi hingga Rp 20 juta setahun terakhir. Padahal pada 2014, keuntungan mereka mencapai Rp 120 juta. Kerugian terjadi setelah harga bijih plastik dan logam merosot sejak setahun lalu.

"Industri pengolahnya memilih mengimpor limbah plastik dan logam dari Singapura dan Jepang," kata pembina BSM, Rahmat Hidayat, Jumat, 18 Maret 2016.

Dia membandingkan, sampah plastik dan logam asal Singapura dan Jepang memang tergolong bersih. Berbeda dengan yang dihasilkan di Indonesia. Itu sebabnya, dia menambahkan, pengusaha belakangan memilih mengimpor dibandingkan menggunakan limbah dalam negeri.

Meski demikian Rahmat optimistis BSM tetap bertahan. Total mereka mengelola dan menampung 72 jenis sampah kering berupa limbah rumah tangga sebanyak 4-5 ton per hari. Omzetnya mencapai Rp 200 juta per bulan.

Rahmat yang juga Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sampah dan Limbah Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang ini berharap agar impor limbah sampah dari Singapura dan Jepang dihentikan. Alasannya, jika harga sampah kering turun, akan mempengaruhi masyarakat dalam mengumpulkan limbah sampah rumah tangga.

Saat ini masyarakat terutama di Malang belum memiliki kesadaran penuh dalam mengumpulkan dan mengolah sampah. Padahal sistem BSM dianggap berhasil menarik minat masyarakat mengumpulkan dan mengolah sampah dari sumbernya. "Saat ini total nasabah BSM mencapai 24 ribu orang tersebar di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu."

Mereka mengumpulkan sampah di 500 unit meliputi kelompok masyarakat di tingkat RT, RW, dan kelurahan. Para nasabah menabung uang hasil penjual sampah tersebut ke BSM. Dana diambil saat menjelang Lebaran. Uang tersebut juga digunakan untuk membeli kebutuhan pokok, membayar listrik, dan aneka kebutuhan rumah tangga lainnya.

BSM merupakan lembaga mandiri yang dikelola kelompok masyarakat meski awalnya diprakarsai Pemerintah Kota Malang. Tahap awal, pemerintah memberikan bantuan Rp 250 juta untuk biaya operasional. Sejak tiga tahun terakhir, BSM telah mandiri mengelola keuangan untuk operasional dan honorarium 30 pekerjanya.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

10 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

25 hari lalu

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?

Baca Selengkapnya

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

25 hari lalu

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

27 Februari 2024

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.

Baca Selengkapnya

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.

Baca Selengkapnya

Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

1 Februari 2024

Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

Jawa Timur memang jagonya dalam pengembangan desa wisata, berikut 5 desa wisata yang wajib Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda.

Baca Selengkapnya

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

7 Tempat Wisata Di Malang yang Murah Meriah dan Seru untuk Dikunjungi

28 Agustus 2023

7 Tempat Wisata Di Malang yang Murah Meriah dan Seru untuk Dikunjungi

Berikut ini tempat wisata di Malang yang murah dan menarik untuk dikunjungi

Baca Selengkapnya