Kilang PT Tri Wahana Tutup, Ratusan Pekerja Menganggur  

Reporter

Jumat, 18 Maret 2016 17:08 WIB

Pekerja mengawasi pengoperasian mesin di Kilang Minyak PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, Jawa Timur, 11 November 2015. Pertamina menyebutkan pengoperasian kembali kilang minyak TPPI tersebut dapat menghemat devisa sebesar 2,2 miliar Dolar AS setahun karena mampu mengurangi impor BBM dan LPG. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Bojonegoro - Tutupnya kilang minyak milik PT Tri Wahana Universal (TWU) di Bojonegoro, Jawa Timur, menambah jumlah pengangguran.

Sebab, sebanyak 650 orang pekerja kehilangan pekerjaan. Sebelumnya, 6.350 orang pekerja di sektor minyak dan gas lebih dulu menganggur setelah dirasionalisasi oleh Blok Cepu.

Menurut data Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Bojonegoro, sejak PT TWU menyetop produksi pada Januari 2016, para pekerja yang sehari-hari menggantungkan hidupnya pada kilang minyak di Desa Sumengko, Kecamatan Sumengko, itu kebingungan.

Dampak turunannya, sektor-sektor lain, seperti pengelola jasa transportasi, rumah kos, kontrakan, dan warung makanan turut kehilangan rezeki. “Sejak PT TWU tutup, sektor-sektor usaha kecil itu ikut tutup,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Bojonegoro Adi Wicaksono, Jumat, 18 Maret 2016.

PT TWU memutuskan berhenti beroperasi karena mengaku rugi sekitar Rp 6 miliar per hari akibat tidak ada pasokan minyak mentah dari Sumur Banyuurip, Blok Cepu. Suplai ke kilang minyak PT TWU dihentikan untuk menunggu kepastian harga pasokan minyak dalam pekan-pekan ini.

Pengusaha kilang minyak dengan luas tanah 7,2 hektare ini mengaku rugi Rp 374 miliar selama ditutup. ”Ya, kalau rugi, jelas besar,” ujar Direktur Utama PT TWU Bojonegoro Rudy Tavinos.

Menurut dia, setelah harga minyak dunia turun, imbasnya sangat terasa. Kilang minyak PT TWU berkapasitas 18 ribu barel per hari. Minyak tersebut diolah untuk menghasilkan solar dan parafin. Sedangkan minyak mentah dikirim dari sumur minyak Blok Cepu sebanyak 6.000 barel per hari.

Bupati Bojonegoro Suyoto menuturkan kejadian tersebut menjadi masukan bagi pemerintah daerah untuk berbenah. Salah satunya mendorong segera dioperasikannya proyek gas di Jambaran Tiung Biru (JTB) yang dikelola Pertamina Eksplorasi Produksi Cepu (PEPC) pada 2019.

Kapasitas produksi gas di JTB ditargetkan mencapai 227 juta kubik gas bumi per hari. "Pada 2020, diperkirakan kapasitas puncak hingga 315 juta kubik," katanya.

SUJATMIKO


Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

12 Desember 2023

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

SKK Migas mencatat peningkatan angka produksi minyak di tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

26 November 2023

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

SKK Migas mengungkapkan total nilai kontrak antarperusahaan dalam negeri yang ditandatangani di Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023 Jakarta

Baca Selengkapnya

3 Abad Lebih Kabupaten Bojonegoro, Ini Deretan 7 Kuliner Khasnya Wajib Dicicipi

21 Oktober 2023

3 Abad Lebih Kabupaten Bojonegoro, Ini Deretan 7 Kuliner Khasnya Wajib Dicicipi

Kabupaten Bojonegoro punya hari jadi pada 20 Oktober 1677 silam, atau genap berusia 346 tahun. Ini kuliner yang wajib dicicipi jika mengunjunginya.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Bojonegoro Menapaki 346 Tahun, Berikut 6 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi

20 Oktober 2023

Kabupaten Bojonegoro Menapaki 346 Tahun, Berikut 6 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi

Kabupaten Bojonegoro juga memiliki sejarah, kuliner, dan sumber daya alam melimpah yang banyak dijadikan sebagai obyek pariwisata.

Baca Selengkapnya

SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016

23 Januari 2023

SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016

SKK Migas akan melakukan eksplorasi minyak dan gas di 57 sumur dengan nilai investasi mencapai US$ 1,7 miliar. Tertinggi sejak 2016.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen

19 Januari 2023

SKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen

SKK Migas menargetkan pengeboran sebanyak 57 sumur eksplorasi tajak pada 2023, meningkat 90 persen dibanding capaian tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

24 November 2022

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

Airlangga Hartarto meminta agar SKK Migas melakukan langkah-langkah agar situasi iklim investasi maupun insentif bisa lebih baik di industri migas.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

23 November 2022

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

Sri Mulyani Indrawati menyatakan bakal mengoptimalkan kebijakan fiskal untuk mendukung pertumbuhan pertumbuhan industri migas.

Baca Selengkapnya