Ada Rp 46 Triliun Dana Asing, Ini Penjelasannya  

Reporter

Jumat, 18 Maret 2016 15:20 WIB

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo. TEMPO/Bambang Harymurti

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia melaporkan dana asing yang masuk Indonesia mencapai Rp 46 triliun dari 1 Januari sampai 17 Maret 2016.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, pada periode yang sama tahun lalu, capital inflow yang masuk tercatat Rp 46 triliun. Menurut dia, hal itu menunjukkan optimisme dunia kepada Indonesia untuk menanamkan uangnya.

Aksi bank sentral negara-negara Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat yang cenderung tidak menaikkan suku bunganya membawa dampak positif bagi negara berkembang. "Bank sentral lain itu tidak terlalu berkeinginan menaikkan suku bunga, jadi itu membawa kondisi untuk negara-negara berkembang, termasuk Indonesia," ucapnya di kompleks Bank Indonesia, Jumat, 18 Maret 2016.

Pada Kamis kemarin, BI menetapkan suku bunga acuan berada di level 6,75 persen atau turun 25 basis poin dari bulan lalu. Dengan begitu, suku bunga acuan BI sudah turun tiga kali berturut-turut sejak awal tahun.

Agus menuturkan pemangkasan BI Rate ini memberikan rasa optimisme yang lebih jauh kepada Indonesia, terlebih pada pertumbuhan ekonomi. BI masih yakin PDB tumbuh 5,2-5,6 persen tahun ini. Sedangkan pada kuartal pertama 2016, pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,1 persen, dan kuartal kedua 2016 pada level 5,2-5,3 persen. "Kondisi ekonomi dunia masih dalam kondisi yang belum menggembirakan. Indonesia kondisinya jauh lebih baik," tuturnya.

BISNIS.COM




Berita terkait

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

6 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

7 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya