Emas Naik Tajam Dipengaruhi Merosotnya Dolar AS  

Reporter

Jumat, 18 Maret 2016 10:17 WIB

Ilustrasi emas batangan. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berbalik naik tajam pada Kamis, waktu setempat, atau Jumat pagi, 18 Maret 2016, waktu Indonesia barat, karena dolar Amerika Serikat merosot di tengah pengumuman "dovish" hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve AS.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik 35,2 dolar AS atau 2,86 persen, menjadi menetap di 1.265 dolar AS per ons.

Logam mulia mendapat dukungan karena Ketua Federal Reserve Janet Yellen merilis sebuah pernyataan yang menunjukkan mereka memperkirakan suku bunga akan naik menjadi sekitar 0,9 persen pada akhir 2016, yang analis catat menyiratkan dua kenaikan 0,25 persentase poin selama sembilan bulan ke depan.

Tujuan The Fed adalah untuk menyerap sekitar 2,5 triliun dolar AS dari kelebihan cadangan bank-bank, karena ekonomi AS mulai pulih. Bank menjadi lebih berani mengambil risiko dalam ekonomi "bullish", dan sebagai hasilnya berpotensi melepaskan beberapa kelebihan cadangan mereka, membanjiri ekonomi dengan uang tunai, sehingga menyebabkan inflasi.

Langkah ini memberikan tekanan pada indeks dolar AS, yang turun 0,99 persen menjadi 94,80 pada pukul 19.00 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi para investor.

Karena hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Maret, pedagang percaya Fed akan menaikkan suku 0,50 persen ke 0,75 persen selama pertemuan FOMC Juni.

Menurut alat Fedwatch CMEGroup, probabilitas tersirat saat ini untuk kenaikan suku bunga dari 0,50 persen ke 0,75 persen adalah tujuh persen pada pertemuan April 2016, dan 38 persen pada pertemuan Juni 2016.

Logam mulia berada di bawah tekanan ketika Departemen Tenaga Kerja AS merilis sebuah laporan yang menunjukkan klaim pengangguran pada tingkat terendah akhir dari ekspektasi, naik 7.000 menjadi 265 ribu, yang analis catat dekat rekor terendah.

Emas diletakkan di bawah tekanan lebih lanjut karena Federal Reserve AS merilis Survei Prospek Bisnis Fed Philadelphia yang menunjukkan kondisi bisnis umum pada 12,4, jauh lebih baik dari yang diharapkan.

Perak untuk pengiriman Mei naik 81,4 sen atau 5,35 persen menjadi ditutup pada 16,033 dolar AS per ons. Platinum untuk pengiriman April naik 30,4 dolar AS atau 3,17 persen menjadi ditutup pada 989,10 dolar AS per ounce. Demikian laporan Xinhua.

ANTARA

Berita terkait

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

1 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

2 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

4 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

4 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

6 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

7 hari lalu

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

8 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

8 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

8 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram

12 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik tipis sebesar Rp 2.000.

Baca Selengkapnya