TEMPO.CO, Surabaya - Pelelangan megaproyek angkutan massal berupa trem atau kereta tenaga listrik dalam kota di Surabaya akhirnya molor. Pasalnya, hingga saat ini belum ada proses lelang yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan.
“Rencananya kan lelang proyek pada bulan Januari 2016 lalu, tapi sampai sekarang belum dilelang,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji ditemui Tempo di ruangan kerjanya, Kamis, 17 Maret 2016.
Menurut Agus, megaproyek yang digadang-gadang sebagai pemecah kemacetan Kota Surabaya itu merupakan kerjasama tiga instansi sekaligus. Mulai dari Kementerian Perhubungan yang menangani sarana dan prasana, PT KAI sebagai operatornya, dan Pemerintah Kota Surabaya yang akan menjadi penggunanya.
Kemenhub, lanjut dia, sebagai motor penggerak proyek ini sudah berkali-kali menggelar koordinasi, dan yang terakhir digelar pada dua minggu lalu. Namun, pada saat rapat koordinasi terakhir itu belum ada tanda-tanda lelang.
“Jadi, Pemerintah Kota Surabaya masih tetap menunggu proses lelang itu, kami juga tidak tahu kenapa sampai saat ini belum dilelang,” kata dia.
Agus memastikan bahwa semua desain sudah selesai semua, sehingga pembangunan ini tinggal menunggu lelang yang akan dilakukan oleh Kemenhub. “Lelang itu domainnya Kemenhub, kami hanya menunggu progresnya disana,” kata dia.
Apabila lelang sudah selesai, kata dia, maka proyek nasional itu bisa direalisasikan sesuai rencana, karena semua persiapannya sudah selesai semuanya. Nantinya, rel kereta trem itu akan dibuat di atas aspal, tepatnya di samping median jalan, mulai dari Jalan Raya Darmo hingga Jalan Urip Sumoharjo.
Sedangkan memasuki Jalan Basuki Rahmat, Jalan Embong Malang ke utara, posisi rel berada di tengah jalan. “Rel ini akan dibuat khusus sehingga jenis kendaraan lain tidak bisa melewati jalur yang dipakai trem,” katanya.
MOHAMMAD SYARRAFAH
Berita terkait
PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya
1 hari lalu
PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.
Baca SelengkapnyaPemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi
2 hari lalu
Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.
Baca SelengkapnyaEri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha
7 hari lalu
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaPembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024
9 hari lalu
Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTerpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap
11 hari lalu
Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.
Baca SelengkapnyaArus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta
15 hari lalu
Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.
Baca SelengkapnyaHasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi
17 hari lalu
Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.
Baca SelengkapnyaTravel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi
17 hari lalu
Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI
Baca SelengkapnyaAkibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak
23 hari lalu
Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.
Baca SelengkapnyaPengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang
24 hari lalu
Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.
Baca Selengkapnya