Pemerintah Tak Blokir Jasa Transportasi Online  

Reporter

Selasa, 15 Maret 2016 17:48 WIB

Ribuan sopir taksi berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta menuntut agar aplikasi Uber Taxi dan Grab Car ditutup. Senin, 14 Maret 2016. TEMPO/Larissa Huda

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan hingga saat ini belum ada keputusan untuk memblokir jasa transportasi berbasis online, baik Grab Car maupun Uber. Pemerintah akan membahas dulu permasalahan ini dengan semua pihak terkait.

"Nanti saya undang Dinas Perhubungan Jakarta. Tak ada keputusan blokir dulu saat ini," ujar Rudiantara saat ditemui di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Maret 2016. Hari ini, Rudiantara juga mengundang Uber dan Grab Car, serta Kementerian Perhubungan untuk membahas permasalahan ini.

Rudiantara mengatakan masalah jasa transportasi online ini dilematis. Di satu sisi, ada regulasi yang harus dipatuhi. Namun, di sisi lain, aspirasi dari masyarakat untuk mendapatkan layanan transportasi yang nyaman dan terjangkau juga besar. "Nanti kami lihat, bagaimanapun kami harus cari solusi untuk kepentingan masyarakat yang lebih besar."

Baca Juga: Jawaban Grab Car atas Rekomendasi Blokir dari Menteri Jonan

Ia menegaskan permasalahan saat ini bukan pada penggunaan aplikasinya. Rudi bahkan mendukung penggunaan teknologi untuk memudahkan jasa transportasi.

"Kami mendorong adanya inovasi, kreativitas. Regulasi yang dibutuhkan di digital economy itu light touch regulation, bukan heavy regulation," Rudi berujar. Menurut dia, saat ini prioritasnya adalah menghindari pertentangan masyarakat di bawah.

Hari ini Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar rapat tertutup bersama Kementerian Perhubungan, serta pihak Grab dan Uber. Mereka membahas rekomendasi dari Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang meminta menutup sejumlah jasa transportasi berbasis online, termasuk Grab Car.

Keberadaan jasa transportasi online, menurut Jonan, tidak memenuhi regulasi dan dianggap merugikan pengusaha transportasi lain. Keputusan Jonan yang menyarankan pemblokiran aplikasi jasa transportasi dipicu adanya demonstrasi ribuan pengendara angkutan umum yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD. Mereka menolak keberadaan transportasi berbasis online karena menganggap hal itu mempengaruhi penghasilan mereka sebagai pengemudi.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

1 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

6 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

9 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

13 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

16 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

19 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

20 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya