Car Free Day Mataram, PKL Diimbau Gunakan Pakaian Adat

Reporter

Senin, 14 Maret 2016 08:48 WIB

Seorang seniman melakukan atraksi salto saat memainkan kesenian Reog Pronorogo di saat Car Free Day kawasan jalan Thamrin, Jakarta, 13 Maret 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pedagang kaki lima (PKL) menggunakan pakaian adat lokal dalam kegiatan car free day di Jalan Udayana, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

"Penggunaan pakaian adat lokal, yakni adat Sasak, ini merupakan langkah awal kita melakukan penataan PKL car free day (CFD) setiap Minggu," kata Kepala Dinas Pertamanan Kota Mataram H.M. Kemal Islam di Mataram, Minggu, 13 Maret 2016.

Ia mengatakan penggunaan pakaian adat lokal bagi PKL CFD ini masih dalam bentuk imbauan, terutama bagi para pedagang kuliner. "Pedagang berbagai jenis kuliner makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia ini memang hanya menggunakan sapuk atau ikat kepala yang merupakan ciri khas warga Sasak. Untuk pakaiannya akan kita arahkan secara bertahap," ujarnya.

Penggunaan pakaian adat lokal itu bertujuan, selain sebagai implementasi visi Kota Mataram yang maju, religius, dan berbudaya, sekaligus sebagai ajang promosi pariwisata. Apalagi Jalan Udayana akan dijadikan ikon kota, sehingga berbagai penataan harus terus ditingkatkan, termasuk kerapian dan kebersihan pedagang.

"Dengan menggunakan pakaian adat lokal, pedagang akan terlihat rapi. Pengunjung juga bisa membedakan mana pedagang dan mana pembeli," tuturnya.

Dia mengatakan, sejauh ini jumlah PKL yang berjualan saat CFD setiap hari Minggu mulai pukul 06.00 hingga 09.00 Wita sekitar 700 pedagang, yang didominasi pedagang kuliner. Kuliner yang dijajakan saat CFD berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Sebab, Mataram merupakan kota yang heterogen sehingga menu-menu andalan dari Sabang sampai Merauke tersedia saat CFD.

Dalam melakukan penataan PKL Udayana, Dinas Pertamanan bekerja sama dengan Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Kota Mataram.

Adapun, Kemal melanjutkan, untuk menjamin keamanan dan penataan PKL saat kegiatan CFD, pihaknya akan membuat posko satuan tugas pertamanan di kawasaan Taman Bumi Gora Udayana. "Posko ini sebagai salah satu upaya antisipasi berbagai kejadian-kejadian insidental sehingga cepat tertangani. Sebab, kantor kita berada di ujung timur kota," ucapnya.

Posko ini, kata dia, nantinya juga akan menjadi tempat transit mobil tangki air untuk kebutuhan pemeliharaan taman dan mobil sky lift untuk pemotongan ranting pohon dan perbaikan lampu penerang jalan umum. "Prinsipnya, keberadaan posko satgas pertamanan dimaksudkan untuk memberikan respons cepat atas masalah masyarakat dalam bidang pertamanan, termasuk PKL CFD," ujarnya.

ANTARA



PKL

Berita terkait

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

33 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?

Baca Selengkapnya

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.

Baca Selengkapnya

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.

Baca Selengkapnya

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

23 Agustus 2023

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.

Baca Selengkapnya

Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

7 Agustus 2023

Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

Keluarga Mahasiswa ITB mencatat beberapa masalah yang harus dijelaskan sebelum relokasi PKL.

Baca Selengkapnya

Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

2 Juni 2023

Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

Di kawasan Pantai Padang, memang berdiri tenda-tenda semi permanen milik pedagang.

Baca Selengkapnya

Protes PKL Serobot Trotoar, Warga Komplek Pertamina Pondok Ranji Pasang Spanduk

21 Mei 2023

Protes PKL Serobot Trotoar, Warga Komplek Pertamina Pondok Ranji Pasang Spanduk

Ketua RT Kompleks Pertamina sebut warga telah mengadukan PKL serobot trotoar itu ke Kecamatan Ciputat, namun keluhan itu tidak digubris oleh camat.

Baca Selengkapnya