Tiga Pembicara Indonesia Pikat Konferensi UNESCO

Reporter

Editor

Sabtu, 12 Maret 2016 16:18 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menjadi pembicara utama dalam Konferensi UNESCO di Sofia, Bulgaria, 10-12 Maret 2016. Foto/Edward Suhadi

TEMPO.CO, Sofia -- Presentasi tiga pembicara asal Indonesia di konferensi internasional “What Values Unite Us Today” di Sofia, Bulgaria, mencuri perhatian sebagian dari 200-an peserta yang datang Eropa, Amerika, Afrika dan Tmur Tengah.


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Hermien Y. Kleden, Pemimpin Redaksi Tempo English – mingguan Tempo berbahasa Inggris – dan Hafid Abbas, Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM), menjadi pembicara dalam tiga panel berbeda pada Jumat, 11 Maret 2016.

Berlangsung di Hotel Sofia Balkan, konferensi ini digelar selama dua hari 11-12 Maret hasil kerja sama The Geneva Spiritual Appeal yang berbasis di Jenewa, Swiss, serta Public Policy Institute, Sofia, Bulgaria dan The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), lembaga khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurusi pendidikan, sains dan kebudayaan.

Presentasi Anies tentang kebhinekaan Indonesia dari segi bahasa, etnik, kebudayaan mendapat serbuan pertanyaan dari peserta terutama dari para akademisi, pemimpin agama, sejumlah filsuf Eropa dan Timur serta media setempat. Anies mengatakan salah satu pengalaman Indonesia yang amat spesifik dan dapat dibagikan kepada Bulgaria, Eropa, mau pun benua-benua lain dalam hal menyatukan sebuah negeri dengan keragaman luarbiasa.

"Negeri kami punya 300 bahasa dan dialek, namun kami bersetuju menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu pada 1928, bertahun-tahun sebelum kami merdeka," ujar Anies yg disambut tepuk tangan meriah Anies menambahkan, bahasa yang dipilih justru bukan bahasa yg paling banyak digunakan, melainkan diambil dari lingua franca Melayu yg menumbuhkan rasa bahasa yang egaliter..

Hermien Y. Kleden dari Tempo membawakan topik Challanges in Indonesia: An Investigative Report Overview. Menurut Hermien, salah satu cara perlawanan Tempo terhadap penguasa yang represif di Era Orde Baru adalah melakukan demiliterisasi dan debirokratisasi bahasa. “Kami sedapat-dapatnya menolak penggunaan akronim, menolak penggunaan bahasa birokratis dan militeristis. Yang kami lakukan adalah semacam linguistic liberation.”.

Mengaitkan peran media dalam reformasi politik Indonesia, Hermien menambahkan bahwa Tempo – sebagai mendia independen -- mendukung kepemimpinan sipil. “ Tapi secara etis, kami tidak bisa mencalonkan nama-nama calon pemimoin,” kata dia. “Tapi kami memberi kontribusi dengan cara lain kepada publik. Misalnya, melalui laporan-laporan khusus Tempo tentang kinerja para kepala daerah terbaik, atau penegak hukum terbaik,” kata dia.

Pembicara Indonesia di panel terakhir pada Jumat 11 Maret adalah Hafid Abbas, Komisioner Komnas HAM. Dia tampil bersama antara lain, Jeffrey Newman, seorang rabi reformis dari London serta Michael Veuthey, dari International Institute of Humanitarian Law, Jenewa.

Hafid membagi pengalamnnya di bidang pemajuan dan penegakan hukum dan hak asasi di tanah air. “Dalam perjalanan 18 tahun reformasi, banyak kemajuan – yang sebelumnya tidak terbayangkan bisa dicapai,” ujar Hafid yang mencontohkan tekanan-tekanan politik dalam masa Orde Baru. “ Kini, hal yang biasa di negeri kami, melihat menteri atau pejabat tinggi lain digiring ke penjara karena kasus-kasus korupsi,” dia menambahkan.

Hafid Abas, mantan Dirjen HAM dan Ketua Komnas HAM, kerap diundang oleh forum-forum internasional untuk membahas isu-isu HAM dan penegakan hukum di Indonesia.

ERWIN ZACHRI (SOFIA, BULGRIA)

Berita terkait

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

2 jam lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

20 jam lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

8 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

9 hari lalu

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO

Baca Selengkapnya

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

10 hari lalu

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

11 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

11 hari lalu

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

14 hari lalu

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

22 hari lalu

18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

Geopark apa saja yang termasuk dalam 18 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark baru

Baca Selengkapnya

Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

22 hari lalu

Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

UNESCO Global Geopark merupakan kawasan geografis yang memiliki signifikansi geologi internasional

Baca Selengkapnya