Harga Gabah Turun, Jokowi Minta Bulog Serap Beras Petani

Selasa, 8 Maret 2016 18:51 WIB

Seorang petani membawa gabah dengan sepeda motor di kawasan persawahan yang mengering di Cibarusah, Jawa Barat, 28 Juli 2015. Petani menyatakan hanya bisa memanen satu ton per hektar. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan Badan Urusan Logistik (Bulog) membentuk tim untuk menyerap hasil panen petani. Menurut dia, hal itu terkait dengan turunnya harga gabah petani di pasaran.

"Kami diminta turun ke lapangan dan bentuk tim selamatkan harga gabah petani," kata Amran di Kompleks Istana Kepresiden, Jakarta, Selasa, 8 Maret 2016.

Amran mengatakan, saat ini harga gabah petani sudah turun sekitar Rp 1.000 per kilogram. Menurut dia, hal disebabkan adanya anomali selama Januari hingga Februari, yakni melimpahnya beras yang masuk ke pasar. Pasokan hasil panen petani menjadi tertahan lantaran stok masih banyak.

Untuk mengatasinya, kata Amran, tim yang dibawah arahan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan mendatangi langsung sentra-sentra produksi padi. "Kalau dulu ke pedagang, tapi ini langsung ke petani. Jadi pemerintah hadir di tengah petani," kata dia.

Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menambahkan petani menghadapi situasi yang sulit lantaran panen kali ini berbarengan dengan musim penghujan. Dampak yang dirasakan petani ialah proses pengeringan gabah menjadi lebih lama.

Di sisi lain, Bulog pun mempunyai persoalan, yaitu tidak adanya mesin pengering sehingga tidak bisa cepat menyerap hasil panen petani. "Terjadi kelambatan untuk pembelian," kata Darmin.

Meski demikian, Bulog sudah diminta untuk segera bekerja sama dengan pihak lain untuk menyewa mesin pengering. Ihwal keterlibatan Kementan dan Kemendag dalam tim, menurut Darmin, lantaran terbatasnya tenaga Bulog untuk menyerap hasil panen petani.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

17 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

22 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

1 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

4 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

8 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

10 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

10 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

11 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

11 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya