TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan nilai tukar rupiah sedang mendekati area fundamental idealnya. "Jadi semestinya tak terlalu jauh dari sini (nilai sekarang)," katanya saat ditemui di Hotel Borobudur, Senin, 7 Maret 2016.
Darmin menyebutkan, mengenai nilai fundamental rupiah itu, sebenarnya ada beberapa pandangan. Pandangan pertama berkisar di angka 12.700 per dolar AS, yang kedua berkisar di angka 12.500 per dolar AS, dan yang terakhir berpandangan angkanya kurang dari dua angka di atas.
Namun Darmin memberi catatan bahwa semua itu masih bergantung pada apa yang dilakukan Amerika Serikat. Seharusnya Amerika menaikkan tingkat bunga, tapi bisa juga tak dinaikkan.
Baca Juga: Rupiah Masih Bertahan di Zona Hijau
Ketika ditanya apakah gerakan yang dilakukan The Fed masih sangat berpengaruh bagi Indonesia, Darmin mengiyakan. "Masih," ucapnya.
Darmin menjelaskan, semua ini bukanlah suatu hal yang statis karena negara-negara lain di dunia juga bergerak melakukan kebijakan-kebijakan. "Ada yang tetap mendorong tingkat bunga di bawah inflasi, sehingga negatif tingkat bunga real-nya."
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pagi hari ini menguat. Kurs tengah Bank Indonesia hari ini menunjukkan rupiah berada di level 13.159 per dolar AS. Angka ini menguat dibanding pada akhir pekan lalu, ketika pada Jumat berada di kisaran 13.260. Bila dibandingkan dengan asumsi makro dalam APBN 2016, yang mematok kurs rupiah di level 12.900 per dolar AS, nilai tukar saat ini sudah cukup menguat.
DIKO OKTARA
Berita terkait
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
5 hari lalu
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor
13 hari lalu
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.
Baca SelengkapnyaNilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998
18 hari lalu
Sejarah terulang lagi, nilai tukar rupiah melemah sampai ke titik di atas Rp16 ribu per dolar AS, sama seperti saat krisis moneter 1998.
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel
19 hari lalu
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.
Baca SelengkapnyaJawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres
36 hari lalu
Majelis hakim MK menyatakan akan mempertimbangkan untuk menghadirkan menteri Jokowi ke sidang sengketa pilpres.
Baca SelengkapnyaTerkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda
24 Februari 2024
Pemerintah bakal kembali menggelontorkan bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) pada Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat
15 Februari 2024
Perum Bulog angkat bicara soal ini soal rencana pemerintah mengimpor beras sebanyak 1,6 juta ton pada tahun ini.
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo
14 Februari 2024
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto berencanya memantau quick count atau perhitungan cepat siang ini.
Baca SelengkapnyaTerkini: Begini Kata Airlangga, Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Usai Nyoblos Pemilu
14 Februari 2024
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mencoblos di TPS 05 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto Nyoblos di TPS 05 Melawai, Berharap Pemilu Berjalan Aman Damai
14 Februari 2024
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mencoblos di TPS 05 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya