Payung Hukum Dana Ketahanan Energi Rampung Tahun Ini  

Senin, 7 Maret 2016 10:30 WIB

Menteri ESDM, Sudirman Said. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bandung - Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Sudirman Said menargetkan payung hukum untuk dana ketahanan energi akan rampung tahun ini. Dia menyatakan terus berkomunikasi dengan kementerian lain serta DPR.

Payung hukum, kata dia, akan berupa peraturan pemerintah, disusul dengan peraturan menteri. ‎"Tak apa-apa agak terlambat, asalkan landasan hukum dan pendanaannya solid," ujar Sudirman di Bandung, Sabtu, 6 Maret 2016.

‎Dia menegaskan, dana ketahanan energi tak akan diambil dari masyarakat. Selain anggaran pendapatan dan belanja negara, sumber lain adalah hibah dan pinjaman. Setelah terbentuk payung hukumnya, pemerintah kemudian membuat sebuah badan layanan umum yang mengelola duit itu.

Badan itulah yang akan menyalurkannya pada anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara, yaitu PLN EBT untuk membeli energi. "Ini anak usaha baru PLN," ujar Sudirman. ‎

Secara umum, kata dia, dana ini akan digunakan untuk dua jenis kebutuhan. Pertama adalah oil fund, yang akan difungsikan sebagai dana strategic petroleum reserve serta stabilisasi harga bahan bakar minyak. Fungsi kedua untuk energi bersih yang terdiri atas beberapa jenis keperluan, mulai program Indonesia Terang hingga penelitian.

Sebelumnya, saat mengumumkan harga baru bahan bakar minyak pada Desember lalu, Sudirman mengatakan dana ketahanan energi untuk Premium Rp 200 per liter dan solar Rp 300 per liter. Namun, dalam rapat terbatas di Istana, 4 Januari 2016, disepakati bahwa dana ini ditunda dan akan dibahas lagi.‎




FAIZ NASHRILLAH‎

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

16 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

10 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

12 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

15 hari lalu

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

15 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

37 hari lalu

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina membentuk satgas pengawalan energi.

Baca Selengkapnya

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

38 hari lalu

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

40 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

42 hari lalu

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

50 hari lalu

IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis, 14 Maret 2024, di level 7.426,6.

Baca Selengkapnya