Menara Bank Central Asia (BCA. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Premi PT Asuransi Jiwa BCA atau BCA Life meningkat 1.133,59 persen dibandingkan tahun lalu yakni sebesar Rp 8,98 miliar. Nilai ini didapatkan berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2015 yang telah diaudit. BCA Life tercatat telah berhasil membukukan premi sebesar Rp 110,875 miliar.
Menurut Presiden Direktur & CEO BCA Life Christine Setyabudhi peningkatan premi ini didapatkan dari 6 produk yang mulai dipasarkan sepanjang tahun 2015. Ke depannya BCA Life menargetkan perolehan premi yang ditargetkan meningkat dua kali lipat.
"Sepanjang tahun 2014-2015 BCA Life melakukan positioning for growth dengan menyiapkan dasar yang kuat bagi perusahaan dengan membangun core team, mengembangkan infrastruktur dan platform IT untuk nasabah, juga membangun produk dan channel distribusi," kata Christine dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu, 5 Maret 2016.
Meski terbilang baru di dunia asuransi, BCA Life berhasil menggeliatkan usahanya. Perusahaan yang didirikan pada 14 Juli 2014 ini, sepanjang 2015 telah memiliki tiga saluran distribusi, yaitu bundling product, kumpulan, dan telemarketing.
Menurut Christine, fokus dari BCA Life adalah memiliki distribusi multichannel, dengan menggarap nasabah BCA Grup dan mitra bisnisnya. "Dan di 2016, akan ditambah dengan face to face channel" ujar dia.
Pada tahun ini menurut Christine, BCA Life juga mendapatkan tambahan setoran modal dari pemegang saham untuk membangun perusahaan. Sementara, Dalam menjalin kemitraan untuk distribusi produknya, BCA Life juga berhasil membangun kemitraan dengan beberapa partner yaitu BCA, BCA Finance dan Central Sentosa Finance, serta NET TV.
