TEMPO.CO, Jakarta - Penyedia layanan pinjam uang berbasis online, UangTeman, menyediakan alternatif peminjaman mikro jangka pendek sebesar Rp 1-2 juta. Akan tetapi, apabila saat peminjaman awal nasabah melunasi pinjaman tepat waktu, nasabah dapat mengajukan pinjaman hingga Rp 3 juta pada pengajuan yang ketiga dan seterusnya.

Corporate Affairs Coordinator UangTeman Silvia Kartika mengatakan, pada pengajuan pertama, UangTeman memberlakukan bunga sebesar satu persen per hari. Bunga tersebut dihitung setiap akhir hari sejak hari pertama pencairan kredit sampai dengan tanggal jatuh tempo, bergantung dari lamanya pinjaman.

Sebagai contoh, apabila nasabah meminjam uang sebesar Rp 2 juta dalam tempo sepuluh hari, maka total pinjaman hari pertama adalah sebesar Rp 2.020.000,-. Pada hari kedua, total pinjaman hari pertama akan dikalikan dengan satu persen. Maka, total pinjaman hari kedua adalah sebesar Rp 2.040.200,-. Jadi, total tagihan yang harus dibayarkan di hari ke-10 adalah sebesar Rp 2.209.244,-.

"Kenapa tinggi sekali? Karena risikonya tinggi, semua by online. Tidak ada juga provisi, tidak ada biaya administrasi. Pinjaman di bank memang rendah, tapi kan ada biaya administrasi," ujar Silvia saat dihubungi, Sabtu, 5 Maret 2016.

Selain itu, nasabah yang meminjam uang di UangTeman tidak dikenakan jaminan apa pun.

Silvia juga mengatakan, nasabah dapat mengembalikan pinjaman lebih cepat dari tanggal jatuh tempo tanpa dikenakan denda atau penalti. Nasabah pun hanya akan dikenakan bunga sesuai dengan jumlah hari nasabah meminjam uang tersebut. "Semakin cepat, semakin sedikit bunga pinjaman yang dibayarkan," katanya.

UangTeman juga akan memberikan penurunan bunga kepada nasabah yang membayar tepat waktu. Bunga pinjaman itu akan turun pada pengajuan pinjaman setelah pinjaman yang pertama. Pada pinjaman kedua, bunga yang akan dikenakan sebesar 0,9 persen per hari. Pada pinjaman ketiga, bunga yang akan dikenakan sebesar 0,8 persen.

Sementara itu, pada pinjaman keempat dan seterusnya, UangTeman hanya akan mengenakan bunga sebesar 0,75 persen per hari. "Tapi setiap bulan kami ada promo, bisa 0,5 persen, 0 persen, dan sebagainya," tutur Silvia.

Silvia mengatakan, apabila nasabah ingin memperpanjang tempo peminjaman, nasabah akan dikenakan biaya sebesar Rp 180 ribu. Biaya itu berlaku saat permohonan untuk mengajukan perpanjangan telah disetujui oleh UangTeman. "Kalau tidak mampu membayar dan telat, bunga stop, kemudian nasabah membayar Rp 50 ribu ditambah Rp 10 ribu per hari," katanya.

Permohonan peminjaman di UangTeman hanya dapat diajukan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif saja, seperti untuk kesehatan, pendidikan, liburan, pembelian perabotan baru, atau tambahan pembelian kendaraan. Sementara itu, lama pinjaman yang diberlakukan oleh UangTeman adalah minimum sepuluh hari dan maksimum 30 hari.

ANGELINA ANJAR SAWITRI