Target Penyerapan Anggaran Kementerian PU Meleset  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 4 Maret 2016 15:44 WIB

Presiden Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet Kerja blusukan di proyek pembangunan infrastruktur Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, 14 Desember 2015. Jalur yang dilalui kereta bandara ini sepanjang 36,3 kilometer dari stasiun Manggarai-Duri-Batu Ceper-Soekarno Hatta. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Penyerapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat hingga awal Maret ini masih tercatat 4,9 persen, meleset dari target semula yang ditetapkan sebesar 6 persen pada akhir Januari 2016.

Padahal Kementerian telah melakukan pelelangan dini sebanyak 5.344 paket proyek infrastruktur senilai Rp 42,74 triliun sejak Agustus lalu guna mengejar target penyerapan anggaran sebesar 6 persen pada Januari ini.

Presiden Joko Widodo juga sempat menghadiri seremoni penandatanganan 644 paket kontrak Kementerian senilai total Rp 8,81 triliun pada Januari lalu. Namun lelang dini itu rupanya belum cukup mengejar target yang ditetapkan.

Sekretaris Jenderal Kementerian Taufik Widjoyono mengungkapkan, hingga awal Maret ini, anggaran yang terserap baru 4,9 persen dari Rp 104 triliun atau sekitar Rp 5,09 triliun. Sementara itu, konstruksi fisik baru berjalan 3,5 persen. “Masih ada yang belum sesuai dengan target. Faktornya ada beberapa hal, misalnya, satuan kerja Cipta Karya baru dirombak. Kalau Bina Marga lumayan bagus,” ujarnya belum lama ini.

Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Hermanto Dardak mengatakan, meskipun target penyerapan tidak tercapai, penyerapan tahun ini masih lebih baik dibandingkan tahun lalu. Menurut dia, tahun lalu pihaknya belum dapat menyerap anggaran sama sekali pada awal tahun.

“Sekarang kan awal tahun kita sudah ada penyerapan, ini sudah bagus. Kita sudah one step ahead. Memang butuh penyesuaian lagi supaya percepatan yang diharapkan bisa lebih baik lagi,” ujarnya.

Dia menambahkan lambatnya kemajuan capaian fisik salah satunya disebabkan oleh faktor cuaca. Musim hujan membuat proses konstruksi berjalan lebih lambat dibandingkan pada musim kering. “Sekarang musim hujan. Konstruksi ini sangat hati-hati supaya kualitasnya bagus. Kendalanya di situ,” ujarnya.

BISNIS


Berita terkait

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

16 Agustus 2023

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

Saksi Teknisi ATM mengaku tidak tahu terkait transferan dana dari Lukas Enembe yang masuk ke rekeningnya

Baca Selengkapnya

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

22 Juni 2023

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk coba menutupi utang-utang proyek infrastruktur dengan merekayasa laporan keuangan.

Baca Selengkapnya

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

12 Juni 2023

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

6 Juni 2023

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Rijatono Lakka, Direktur PT Tabi Bangun Papua yang juga terdakwa penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, dituntut pidana 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

9 Mei 2023

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

Pengacara Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, Stepanus Roy Rening memakai baju toga saat mendatangi KPK

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

5 Mei 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

Kuasa hukum Stepanus Roy Rening, Emmanuel Herdiyanto, mengatakan pengacara Lukas Enembe tersebut berhalangan hadir memenuhi panggilan KPK karena sakit

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

2 April 2023

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

Lukas Enembe mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan tersangka, penangkapan, dan penahanannya oleh KPK ke PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

24 Maret 2023

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

Pengusaha Rijantono Lakka yang merupakan penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe segera disidangkan.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

9 Maret 2023

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

KPK kembali menggeledah sebuah rumah yang diduga berhubungan dengan perkara suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

9 Februari 2023

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

KPK membeberkan alasan Komisi memeriksa tukang cukur Gubernur Papua Lukas Enembe yang bernama Budi Himawan alias Beni.

Baca Selengkapnya