Kisruh Blok Masela, Visi Pemerintah Soal Energi Dipertanyakan

Reporter

Jumat, 4 Maret 2016 15:24 WIB

Ilustrasi Kilang Terapung LNG. moskisvet.com

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia Ferdinand Hutahaean menyampaikan pendapatnya soal rencana pembangunan kilang gas abadi Blok Masela di Maluku Selatan. “Entah apa yang ada di pikiran para pejabat negara, entah juga apa yang direncanakan pemerintah terhadap masa depan Masela,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat, 4 Maret 2016.

Ferdinand turut menyesalkan kegaduhan yang diperlihatkan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said. Mereka saling berseteru di media sosial, saling sindir karena berbeda pendapat.
Rizal menginginkan kilang gas berada di darat (onshore), sedangkan Sudirman mendukung kilang terapung di laut (offshore). “Presiden yang tidak tegas. Wapres yang tertawa atas konflik menteri-menterinya,” ucapnya.

Baca Juga: Kisruh Blok Masela, Jokowi Minta Menteri Tak 'Gaduh' dan Langkahi Presiden

Masela yang tak kunjung ditentukan nasibnya, menurut Ferdinand, merupakan tanda bahwa pemerintah tak paham tentang bagaimana membangun Indonesia. Kabinet Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Jusuf Kalla dinilai tak solid dan tak memiliki visi yang sepaham. Hal tersebut tercermin jelas dalam kisruh Blok Masela.

“Sekarang pertanyaannya, apa sebetulnya visi Presiden untuk energi, terutama Blok Masela? Kenapa tidak ditegaskan? Kalau tidak sevisi, kenapa tidak diganti?” ujar Ferdinand.

Ferdinand menyampaikan pendapatnya tentang indikator yang dapat digunakan untuk menentukan masa depan Masela. Pertama, faktor investasi yang lebih murah, karena akan memberikan keuntungan lebih besar.

Kedua, faktor waktu mulainya Masela beroperasi, karena dibutuhkan segera untuk memberikan hasil kepada negara. “Dengan demikian, mana yang lebih pasti waktunya jika dibangun di darat atau di laut. Maka itulah yang harus dipilih,” ucap Ferdinand. Ketiga, faktor hambatan, agar pemerintah memilihi hambatan yang lebih kecil dalam pembangunannya.

GHOIDA RAHMAH




Berita terkait

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

17 menit lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

24 menit lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

1 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

3 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

15 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

17 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

1 hari lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

1 hari lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya