Jelang Data Ketenagakerjaan AS, Dolar Naik Tipis

Reporter

Jumat, 4 Maret 2016 09:20 WIB

AP/Lee Jin-man

TEMPO.CO, Jakarta - Saham-saham di Wall Street berakhir sedikit lebih tinggi pada Kamis (Jumat pagi WIB, 4 Maret 2016), menyusul data ekonomi AS yang sebagian besar kuat menjelang laporan ketenagakerjaan AS untuk Februari.

Dow Jones Industrial naik 44,58 poin (0,26 persen) menjadi ditutup pada 16.943,90. Indeks berbasis luas S&P 500 berakhir naik 6,95 poin (0,35 persen) menjadi 1.993,40, sementara indeks komposit Nasdaq bertambah 4,00 poin (0,09 persen) menjadi 4,707.42.

Rilis data AS menunjukkan aktivitas sektor jasa secara moderat lebih lambat pada Februari dan sedikit peningkatan dalam pesanan industri pada Januari. Klaim pengangguran awal naik sedikit minggu lalu, tapi tetap pada tingkat yang rendah.

"Pasar telah bertahan di sebagian besar hari, menunggu data pengangguran besok," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di First Standard Financial. "Pada dasarnya sebuah sesi bervariasi ke positif."

Laporan ketenagakerjaan pada Jumat diperkirakan menunjukkan ekonomi AS menambahkan 190.000 pekerjaan pada Februari dan tingkat pengangguran bertahan stabil di 4,9 persen.

Sebagian besar saham komoditas dan yang berhubungan dengan minyak lebih tinggi karena harga tembaga dan beberapa komoditas industri lainnya naik. Harga minyak AS turun sedikit, tapi patokan minyak mentah Brent naik sedikit.

Anggota Dow, Caterpillar, yang memasok mesin untuk perusahaan tambang dan minyak, naik 3,4 persen, sementara perusahaan pengeboran lepas pantai Transocean naik 10,1 persen. Apache naik 7,4 persen.

Chesapeake Energy melonjak 26,6 persen. Bloomberg mengaitkan kenaikan ini dengan berita bahwa produsen minyak dan gas itu telah diberikan kekebalan dari penuntutan sehubungan dengan penyelidikan atas tuduhan kecurangan penawaran terhadap pendiri perusahaan dan mantan kepala eksekutif Aubrey McClendon.

McClendon meninggal dalam kecelakaan mobil pada Rabu (4 Maret 2016), satu hari setelah didakwa oleh Departemen Kehakiman AS atas tuduhan pidana antitrust.

Pengecer big-box, Costco Wholesale, turun 0,8 persen setelah melaporkan bahwa laba bersihnya untuk kuartal kedua fiskal turun 8,7 persen menjadi 546 juta dolar AS. Pendapatan perusahaan mencapai 28,2 miliar dolar AS, di bawah perkiraan analis sebesar 28,4 miliar dolar AS.

Jaringan supermarket Kroger anjlok 7,0 persen setelah melaporkan pendapatan kuartal keempat 26,2 miliar dolar AS, di bawah estimasi analis 26,3 miliar dolar AS. Laba perusahaan naik 7,9 persen menjadi 559 juta dolar AS. Demikian laporan AFP.


ANTARA

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

15 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

15 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya