Banyak Peminat, AirAsia Tambah Penerbangan Surabaya-Bangkok

Reporter

Kamis, 3 Maret 2016 23:01 WIB

Pesawat AirAsia A320 bersiap mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Maret 2013. ADEK BERRY/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Surabaya – Penumpang maskapai AirAsia dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya ke Bandara Don Mueang, Bangkok, mengalami peningkatan. Penerbangan internasional menuju Negeri Gajah Putih itu menempati urutan teratas rute favorit masyarakat Surabaya.

“Lonjakan penumpang Surabaya-Bangkok sangat menarik, rata-rata load factor (faktor keterisian penumpang)-nya lebih dari 80 persen,” kata Direktur Niaga AirAsia Indonesia, Andy Adrian Febryanto di Pakuwon Trade Center, Kamis, 3 Maret 2016. Secara rata-rata, keterisian penumpang tujuan Bangkok cenderung konsisten.

Sebagai gambaran, maskapai berbendera Malaysia itu melayani 4 kali penerbangan Surabaya-Bangkok dalam seminggu. Tanpa merinci lebih detail persentase peningkatannya, Andy mengungkapkan bahwa pasar Surabaya masih potensial. Peningkatan keterisian penumpang Surabaya pada kuartal pertama 2016 meningkat signifikan, padahal biasanya cenderung anjlok.

Untuk itu, pihaknya berencana menambah jumlah penerbangan Surabaya-Bangkok pada 2016 ini. “Kami ingin menambah slot penerbangan jadi setiap hari. Tapi di Bandara Don Mueang masih penuh,” ujarnya.


Baca juga: AirAsia Optimistis dalam Travel Fair Surabaya 2016

Tren peningkatan penumpang ke Negeri Gajah Putih itu, kata Andy, dipengaruhi oleh beberapa faktor. Di antaranya ialah perbedaan kurs mata uang Baht Thailand yang dinilai lebih murah, yang berdampak pada biaya hotel dan barang-barang belanja. “Dulu orang-orang suka belanja ke Singapura. Tapi karena kurs dolar naik, mereka beralih ke Thailand. Malah harganya lebih murah dibandingkan belanja di kota Surabaya sendiri.”

Berdasarkan data AirAsia, jumlah penumpang dari Surabaya sebanyak 1,2 juta orang pada 2015. Artinya, penumpang Kota Pahlawan berkontribusi sekitar 14 persen dari total penumpang Indonesia sebanyak 6,5 juta orang. “Sepuluh persennya terbang ke Bangkok,” kata dia.

Secara nasional, AirAsia menargetkan peningkatan faktor keterisian penumpang Indonesia dari 79 persen pada 2015 lalu, menjadi 85 persen pada tahun ini. Caranya ialah dengan memberikan penawaran menarik berupa kursi gratis (free seats) untuk penerbangan internasional. Di Indonesia, AirAsia melayani penumpang menggunakan 22 pesawat jenis A320 berkapasitas 180 kursi dan 2 pesawat jenis A330 berkapasitas 337 kursi.

Selain Bangkok, Thailand, tujuan favorit internasional berikutnya adalah Surabaya-Kuala Lumpur dan Surabaya-Johor Bahru. Sedangkan rute penerbangan domestik terlaris ialah Surabaya-Denpasar, Surabaya-Jakarta, dan Surabaya-Bandung.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

2 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

2 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

3 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

4 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

7 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

8 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

8 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

11 hari lalu

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

11 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

14 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya