TEMPO.CO, Surabaya - Maskapai AirAsia kembali menggelar AirAsia Travel Fair (AATF) di Surabaya pada 3-6 Maret 2016. Mereka menegaskan bahwa tragedi jatuhnya pesawat QZ-8501 rute Surabaya-Singapura pada pengujung 2014 tak lagi membekas.
Sebaliknya, AirAsia mengaku terjadi pertumbuhan jumlah penumpang dari dan menuju Surabaya. Ini terjadi pada periode Januari dan Februari 2016 ketimbang periode yang sama pada tahun sebelumnya yang naik sebesar 26 persen.
“Ini bukti bahwa konsumen sudah percaya dan sudah kembali terbang bersama kami,” kata Direktur Niaga AirAsia Indonesia Andy Adrian Febryanto kepada wartawan di Pakuwon Trade Center, Kamis, 3 Maret 2016.
Menurut Andy, tragedi yang terjadi dua tahun lalu itu tak berpengaruh terhadap minat calon penumpang asal Surabaya. Andy mengaku perusahaannya telah melakukan riset tentang itu.
Dia menyebutkan, dari total 6,5 juta penumpang Indonesia yang diterbangkan AirAsia pada 2015, Kota Pahlawan berkontribusi 1,2 juta orang atau 18 persen terhadap jumlah penumpang nasional. Itu sebabnya, AirAsia menambah satu pesawat untuk melayani calon penumpang dari dan tujuan Surabaya pada tahun ini.
“Kini ada lima pesawat yang melayani penumpang dari dan menuju Surabaya,” ujar Andy. AirAsia melayani empat rute penerbangan domestik dan tiga rute penerbangan internasional.
Pameran kali ini diselenggarakan, kata Andy, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap AirAsia. Sebab, masyarakat Indonesia dinilai masih menekankan kedekatan dengan suatu merek secara fisik melalui pameran.
Khusus Surabaya, pihaknya menerapkan strategi berupa penawaran tarif murah dan gimmick. “Kami masih menawarkan kursi gratis untuk penerbangan internasional,” tuturnya. Sedangkan tarif penerbangan domestik terhambat keputusan Kementerian Perhubungan terhadap tarif batas atas dan tarif batas bawah bagi kelas ekonomi sebesar 5 persen.
AirAsia Travel Fair digelar pada 3-6 Maret 2016 di Atrium Pakuwon Trade Center (PTC) Surabaya. Maskapai penerbangan tersebut menargetkan lebih dari 10 ribu pengunjung atau melampaui pencapaian dalam travel fair tahun lalu di lokasi yang sama.
ARTIKA RACHMI FARMITA
KETERANGAN RALAT: Pada Jumat 4 Maret 2016, Pukul 07.50, dilakukan koreksi atas berita ini terkait penghitungan persentase kontribusi penumpang dari Surabaya. Tertulis awalnya 14 persen, yang benar adalah 18 persen. Mohon maaf atas kekeliruan tersebut.