Pabrik tambang terbuka milik PT Newmont Nusa Tenggara di Batu Hijau, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Tambang di Batu Hijau yang mulai beroperasi secara penuh pada Maret tahun 2000 tersebut menghasilkan 4,87 kilogram tembaga dan emas sebesar 0,37 gram dari setiap ton bijih yang diolah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Mataram - PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) telah menyetor Rp 34,7 triliun terkait dengan semua kewajiban keuangan kepada pemerintah berupa pajak, non-pajak, dan royalti sejak awal operasi pada 2000 hingga Desember 2015.
Khusus royalti, pembayaran selama 2015 ialah Rp 1,04 triliun. Angka ini jauh lebih besar dibanding pembayaran tahun sebelumnya, yaitu Rp 222 miliar, yang dibayarkan melalui Departemen Keuangan pada setiap kuartal.
Presiden Direktur Newmont Nusa Tenggara Rachmat Makkasau menyebutkan peningkatan pembayaran royalti selama 2015 sangat signifikan dibandingkan dengan 2014. “Hal ini, selain karena kenaikan tarif royalti, karena perusahaan beroperasi dengan kapasitas produksi maksimal walaupun harga logam rendah pada 2015,’’ katanya dalam keterangan tertulis, Selasa, 1 Maret 2015.
Menurut Rachmat, sebagai kontraktor pemerintah, PT NNT akan selalu memenuhi kewajiban keuangan secara tepat waktu sesuai dengan kontrak karya dan ketentuan lain yang berlaku. Di masa sulit seperti ini, ketika harga komoditas rendah, perusahaan tetap beroperasi dan berproduksi sesuai dengan target, tapi harus bisa lebih efisien. Harga komoditas diharapkan mulai bergerak ke arah yang lebih positif pada 2016.
Selain berkontribusi kepada pemerintah, keberadaan Newmont Nusa Tenggara memberikan manfaat ekonomi lainnya melalui pembayaran gaji sebesar Rp 11,5 triliun kepada sekitar 7.500 karyawan & kontraktor, pembelian barang & jasa sebesar Rp 49,3 triliun di tingkat lokal maupun nasional, serta program-program pengembangan masyarakat sebesar Rp 1,6 triliun.
Skandal Korupsi, Venezuela Tangkap 9 Pejabat Perusahaan Tambang Negara
3 April 2023
Skandal Korupsi, Venezuela Tangkap 9 Pejabat Perusahaan Tambang Negara
Pihak berwenang Venezuela telah menahan sembilan pejabat dari konglomerat logam milik negara Corporacion Venezolana de Guayana (CVG) dalam penyelidikan korupsi.
Tambang Batu Hijau Bangun Smelter AMIN, Penyumbang Investasi Terbesar NTB
1 Februari 2023
Tambang Batu Hijau Bangun Smelter AMIN, Penyumbang Investasi Terbesar NTB
Proyek pembangunan smelter AMMAN yang dilakukan oleh PT Amman Mineral Industri (AMIN) menjadi penyumbang realisasi investasi terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada periode 2022.