Sentimen Positif Kawasan, IHSG Diperkirakan Masih Menguat  

Reporter

Selasa, 1 Maret 2016 08:18 WIB

Bursa Efek Indonesia, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis ekonomi dari First Asia Capital, David Sutyanto, mengatakan tren bullish pada perdagangan awal Maret 2016 IHSG diperkirakan masih berlanjut, terutama ditopang saham-saham berbasis komoditas dan perbankan.

Menurut David, dari sentimen kawasan, langkah bank sentral Cina (PBoC) kemarin yang kembali memangkas reserve requirement ratio (RRR) 50 bp akan berdampak positif di pasar keuangan.

"Pemangkasan 50 bp RRR akan menyuntikkan dana hingga 605 miliar yuan di sistem keuangan Cina. Pasar juga akan mengantisipasi data manufaktur Cina yang diperkirakan masih terkontraksi," kata David dalam siaran tertulisnya, Selasa, 1 Maret 2016.

David memperkirakan, pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak bervariasi, tapi cenderung menguat. "Akan menguji resisten 4800 dengan support saat ini di posisi 4.720," ucapnya.

Aksi beli kembali berlanjut pada perdagangan akhir Februari lalu di tengah koreksi yang terjadi di pasar saham Asia. IHSG berhasil melanjutkan penguatannya dengan ditutup di posisi 4.770,956, naik 37,807 poin atau 0,8 persen. Aksi beli terutama melanda saham sektor perbankan, barang konsumsi, dan perkebunan.

Pasar saham Asia kemarin, menurut David, cenderung terkoreksi sebagai imbas koreksi pasar saham Cina hingga 3 persen. The MSCI Asia Pacific Index kemarin melemah 0,4 persen di posisi 119,19 setelah pasar kecewa atas hasil pertemuan G20 di Shanghai yang tidak menghasilkan langkah-langkah konkret untuk mendorong pertumbuhan ekonomi global.

Sedangkan Wall Street tadi malam ditutup di teritori negatif, mengakhiri Februari 2016 dengan koreksi bulanan 0,4 persen, menandai koreksi untuk tiga bulan berturut-turut. Indeks DJIA dan S&P tadi malam masing-masing terkoreksi 0,7 persen dan 0,8 persen dengan tutup di posisi 16.516,50 dan 1.932,23. Koreksi terjadi di tengah harga minyak yang menguat 3,33 persen di angka US$ 33,87 per barel.

Selain itu, tutur David, pelaku pasar cenderung merealisasi keuntungan, menyusul minimnya insentif positif setelah data indeks Chicago PMI pada Februari turun ke posisi 47,6, di bawah perkiraan 52,1 dan bulan sebelumnya 55,6.

DESTRIANITA K.




Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

6 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

7 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

8 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

11 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya