Proyek Palapa Ring Paket Barat Rp 1,28 Triliun Diteken  

Senin, 29 Februari 2016 22:42 WIB

Menteri Komunikasi & Informatika Rudiantara menanggapi hasil pemaparan ITB Innovation Park dan balon Helion di Lembaga Pengembangan Inovasi & Kewirausahaan ITB, Bandung, Jawa Barat, 8 Januari 2016. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menandatangani perjanjian kerja sama untuk proyek Palapa Ring Paket Barat. Proyek ini dijalankan dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha.

Rudiantara, yang berperan sebagai penanggung jawab proyek kerja sama, juga menandatangani perjanjian penjaminan dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia untuk proyek senilai Rp 1,28 triliun ini. Kerja sama tersebut merupakan yang pertama dalam sektor telekomunikasi dengan skema pembayaran ketersediaan layanan atau availability payment.

Skema ini merupakan pembayaran secara berkala selama masa konsesi berdasarkan ketersediaan layanan infrastruktur yang dibangun badan usaha. "Proyek ini akan menjangkau dan meningkatkan akses informasi bagi masyarakat lebih luas," ujarnya di Kementerian Keuangan, Senin, 29 Februari 2016.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan proyek ini menolong anggaran negara karena tak menggunakan belanja modal. "Ini juga menambah aset negara karena segala yang dibangun dari KPBU jadi milik negara," ucapnya.

Ia mendorong kementerian lain melakukan skema ini. Selain meringankan anggaran, skema ini bisa meningkatkan daya saing badan usaha milik negara. Menurut Bambang, skema ini merupakan alternatif pembiayaan proyek infrastruktur.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019, belanja infrastruktur tercatat sebesar Rp 4.796 triliun. Anggaran negara dan anggaran daerah hanya menanggung Rp 2.817 triliun. "Sisanya perlu ditanggung swasta dengan skema KPBU," tuturnya.

Proyek Palapa Ring adalah salah satu upaya pemerintah membangun ketersediaan infrastruktur layanan jaringan serat optik. Proyek ini akan membangun infrastruktur jaringan serat optik nasional di daerah nonkomersial demi pemerataan akses pita lebar.

Proyek ini dibagi menjadi tiga paket. Pertama, Paket Barat, yang menjangkau wilayah Riau dan Kepulauan Riau sampai Pulau Natuna dengan total panjang serat optik 2.000 kilometer. Kedua, Paket Tengah, yang menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara sampai Kepulauan Sangihe-Talaud dengan total panjang kabel serat optik 2.700 kilometer.

Terakhir, Paket Timur, yang menjangkau Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua sampai pedalaman Papua dengan total panjang kabel serat optik 6.300 kilometer.

TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

8 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

12 hari lalu

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

Laba operasi tersebut didapat berkat pendapatan konsolidasi Telkom yang mencapai Rp 37,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

12 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

13 hari lalu

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

14 hari lalu

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

17 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

Budi Arie berharap ketika upacara peringatan 17 Agustus di IKN, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Starlink sudah bisa beroperasi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini

40 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Minggu siang, 24 Maret 2024 antara lain penjelasan cari kerja sulit saat ini.

Baca Selengkapnya

Telkom Prediksi Trafik Telekomunikasi Meningkat 10 Persen saat Lebaran

40 hari lalu

Telkom Prediksi Trafik Telekomunikasi Meningkat 10 Persen saat Lebaran

Jika daerah banyak dilalui pemudik, peningkat trafik telekomunikasi bisa lebih besar.

Baca Selengkapnya

Telin Hadirkan Telin Operation and Command Center

44 hari lalu

Telin Hadirkan Telin Operation and Command Center

TOCC untuk mendukung kemajuan bisnis, sistem integrasi dan pengembangan bisnis global.

Baca Selengkapnya

Target Internet Minimal 100 Mbps, Link Net: Kami Pelajari Dulu

30 Januari 2024

Target Internet Minimal 100 Mbps, Link Net: Kami Pelajari Dulu

Link Net masih mempelajari potensi penerapan internet minimal 100 Mbps. Butuh penyesuaian infrastruktur dan harga.

Baca Selengkapnya