Pemerintah Kaji Pembentukan Enam Holding BUMN  

Reporter

Senin, 29 Februari 2016 20:28 WIB

Menteri ESDM Sudirman Said (tengah) berbincang dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kanan) dan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution (kiri) usai mengumumkan harga baru bahan bakar premium dan solar di Jakarta, 23 Desember 2015. Pemerintah menurunkan harga bahan bakar jenis premium sebesar Rp 150 per liter, yaitu dari Rp 7.300 per liter menjadi Rp 7.150 per liter, sedangkan solar menjadi Rp 5.950 per liter berlaku mulai 5 Januari 2016. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebutkan sedikitnya ada enam rencana holding perusahaan-perusahaan pelat merah (badan usaha milik negara) yang tengah dikaji pemerintah dan kementerian. Namun Pramono memberi sinyal bahwa angka itu masih bisa berubah.

"Tapi ini bergantung pada kesiapan masing-masing BUMN. Kami belajar dari pengalaman," ujarnya seusai rapat terbatas terkait dengan holding BUMN di kompleks Istana Merdeka, Senin, 29 Februari 2016.

Dari enam sektor holding yang tengah dikaji, Pramono mengatakan empat di antaranya sektor pertambangan, perbankan, infrastruktur/konstruksi, dan energi terbarukan. Sektor farmasi dan pertanian belum masuk daftar kajian itu.

Pramono berujar pembahasan holding ini tak akan terburu-buru. Selain untuk memastikan kesiapan masing-masing perusahaan BUMN, pembahasan ini untuk mencegah pengalaman lama terulang.

Baca: Jokowi Diminta Tak Angkat Sihol sebagai Komisaris BUMN

Pengalaman lama yang dimaksudkan oleh Pramono itu adalah saat pemerintah mencoba menggabungkan beberapa perusahaan BUMN, seperti Kalbe Farma dengan Kimia Farma atau Pertagas (Pertamina) dengan PGN. Karena ego sektoral, penggabungan itu berjalan berlarut-larut.

Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan rencana holding perusahaan BUMN mendapat respons positif selama rapat terbatas. Bahkan salah satunya dari Presiden Joko Widodo, meskipun belum ada kepastian perihal teknis skema holding itu sendiri.

Tujuan pembentukan holding itu adalah agar nantinya BUMN tak lagi bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Selain itu, untuk efisiensi dari kegiatan operasional perusahaan-perusahaan tersebut. Sektor yang, menurut Rini, akan menjadi prioritas adalah finansial dan konstruksi jalan.

ISTMAN MP



Berita terkait

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

9 hari lalu

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.

Baca Selengkapnya

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Emoh Jawab Soal Kerenggangan Hubungan Jokowi dengan Megawati

30 November 2023

Pramono Anung Emoh Jawab Soal Kerenggangan Hubungan Jokowi dengan Megawati

Pramono Anung enggan berkomentar soal hubungan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang kian renggang.

Baca Selengkapnya

Mensesneg Pastikan Jokowi Tak Akan Lakukan Reshuffle dalam Waktu Dekat

22 November 2023

Mensesneg Pastikan Jokowi Tak Akan Lakukan Reshuffle dalam Waktu Dekat

Mensesneg Pratikno memastikan Presiden Jokowi tidak akan kocok ulang atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Isu Reshuffle Mahfud Md hingga Pramono Anung Hoaks

22 November 2023

Istana Sebut Isu Reshuffle Mahfud Md hingga Pramono Anung Hoaks

Istana membantah isu akan kocok ulang atau reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Bantah Isu Menteri Jokowi Asal PDIP Tarik Diri, Ini Profil 5 Menteri Kader PDIP

25 Oktober 2023

Puan Maharani Bantah Isu Menteri Jokowi Asal PDIP Tarik Diri, Ini Profil 5 Menteri Kader PDIP

Puan Maharani membantah isu kader PDIP yang jadi menteri Jokowi menarik diri. Siapa saja 5 menteri itu?

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi, Luhut, hingga Erick Thohir Usai Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung

14 September 2023

Komentar Jokowi, Luhut, hingga Erick Thohir Usai Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Komentar Presiden Jokowi, Luhut, hingga Erick Thohir usai mencoba kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tiba di Tanah Air Usai Lawatan Dua Hari ke Cina

29 Juli 2023

Jokowi Tiba di Tanah Air Usai Lawatan Dua Hari ke Cina

Selama di Cina, Jokowi menggelar serangkaian kegiatan mulai dari pertemuan bilateral dengan Xi Jinping, juga pemimpin perusahaan negeri tirai bambu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pembangunan Smelter Amman Mineral Industri Sesuai Target

20 Juni 2023

Jokowi Minta Pembangunan Smelter Amman Mineral Industri Sesuai Target

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pembangunan smelter tembaga milik PT Amman Mineral Industri bisa diselesaikan sesuai target.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Kementerian Kelautan Buat Aturan Detail Soal Ekspor Pasir Laut

7 Juni 2023

Istana Minta Kementerian Kelautan Buat Aturan Detail Soal Ekspor Pasir Laut

Jika pasir di muara sungai dikeruk dan hanya disimpan, Pramono menyebut hal itu akan menjadi masalah baru sehingga keran ekspor pasir laut dibuka.

Baca Selengkapnya