Kementerian ESDM Tandatangani Kontrak Proyek Rp 3,04 Triliun  

Reporter

Senin, 29 Februari 2016 12:52 WIB

Kilang minyak Pertamina Cilacap. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menandatangani kontrak strategis tahun anggaran 2016 senilai Rp 3,04 triliun. Penandatanganan kontrak tahap ketiga ini dihadiri langsung Presiden Joko Widodo, Senin, 29 Februari, di Plaza Kementerian Energi, Jakarta.

Jokowi mengatakan penandatanganan kontrak di awal tahun bertujuan mempercepat penyerapan anggaran. "Pemerintah telah menetapkan tahun ini adalah tahun percepatan kerja," kata Jokowi dalam sambutannya. Karena itu, kata dia, semua kementerian didorong menandatangani kontrak di awal tahun.

Jokowi tak ingin lagi penandatanganan kontak dilakukan di pertengahan tahun. Ini membuat penyerapan anggaran di Kementerian Energi pada tahun lalu hanya terserap 10 persen pada Agustus. "Tahun ini harus di atas 90 persen. Tidak bisa ditawar."

Jokowi berharap pelaksanaan berbagai proyek tersebut bisa menyerap banyak tenaga kerja dan melibatkan kontraktor lokal. Tujuannya agar peredaran uang tidak balik lagi ke Jakarta. "Gunakan kontraktor lokal biar uangnya tinggal di sana," kata Jokowi.

Dia juga meminta pelaksana proyek menggunakan konten lokal dan membatasi penggunaan barang impor. "Saya minta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memantau proyek-proyek ini," Jokowi berujar.

Baca Juga: Pekan Depan, KPPU Umumkan Jadwal Sidang Kartel Ayam

Menteri Energi Sudirman Said mengatakan penandatanganan kontrak tahap ketiga ini terdiri atas 133 paket pekerjaan senilai Rp 3,04 triliun. "Sebagian besar merupakan paket pekerjaan infrastruktur strategis," kata Sudirman.

Sebelumnya, penandatanganan kontrak tahap satu dan dua di lingkungan Kementerian Energi telah dilakukan pada 14 Januari dan 2 Februari 2016 dengan total nilai Rp 545 miliar.

Kontrak infrastruktur strategis yang ditandatangani hari ini di antaranya proyek stasiun pengisian bahan bakar gas, jaringan gas, pipa gas, pembangkit listrik tenaga mikrohidro, pembangkit listrik tenaga surya, pembangkit listrik tenaga sampah, dan pembangkit listrik tenaga biogas. Total semua kontrak yang ditandatangani mencapai 24 kontrak.

Di antara kontrak tersebut, terdapat dua kontrak dengan nilai terbesar, yaitu pembangunan jaringan gas Prabumulih di Sumatera Selatan dengan nilai kontrak Rp 493 miliar dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 2 megawatt di Manokwari, Papua Barat, dengan nilai kontrak Rp 57 miliar.

Sudirman mengatakan pembangunan infrastruktur strategis ini akan mempermudah akses masyarakat terhadap energi, seperti listrik dan gas. Selain itu, proyek-proyek ini akan meratakan distribusi energi di Indonesia.

AMIRULLAH

Berita terkait

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

1 menit lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

14 menit lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

3 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

3 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

4 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

7 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

7 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

8 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya