IHSG Dibuka Menguat Tipis 0,11 Persen  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 29 Februari 2016 09:47 WIB

Seorang karyawan mengamati pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 2 November 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan pada pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek hari ini menguat tipis 0,11 persen atau 5,15 poin ke level 4.738,29. Pada penutupan perdagangan Jumat lalu, IHSG melesat 74,82 poin atau 1,61 persen ke level 4.733,15.

Menurut Kepala Riset PT NH Korindo Securities Reza Priyambada, imbas menguatnya laju bursa saham Amerika Serikat dan Eropa menjelang akhir pekan mampu memberikan angin segar bagi IHSG untuk dapat melanjutkan kenaikannya.

"Laju bursa saham AS mampu mengalami kenaikan seiring masih menguatnya saham-saham berbasiskan komoditas. Begitu pun di Eropa yang menguat setelah merespons masih naiknya harga minyak mentah dan rilis kinerja beberapa emiten yang cukup positif," ujar Reza pada Senin, 29 Februari 2016.

Reza mengatakan kembali naiknya harga minyak dunia tidak hanya berimbas pada saham-saham komoditas, tapi juga saham-saham perbankan yang dipersepsikan akan terhindar dari penyelesaian kredit bermasalah yang ada di industri komoditas.

Menurut Reza, sentimen negatif dari perbankan mulai mereda setelah Bank Indonesia menyampaikan prediksi pertumbuhan kredit sebesar 12 persen-14 persen tahun ini. Perbankan mencatat pertumbuhan kredit sebesar 10,11 persen menjadi Rp 4.082,9 triliun hingga Desember 2015 dibanding periode tahun sebelumnya sebesar Rp 3.707,9 triliun.

Menurut analis ekonomi dari First Asia Capital, David Sutyanto, pergerakan pasar hari ini akan dipengaruhi penguatan dolar Amerika atas sejumlah mata uang kawasan yang berimbas pada rupiah. Dari kawasan Asia, sentimen pasar akan digerakkan data manufaktur Cina Februari 2016 yang diperkirakan masih terkontraksi.

"Sejumlah isu individual, terutama terkait dengan rilis laba 2015 sejumlah emiten sektoral, turut mempengaruhi pergerakan indeks. IHSG diperkirakan bergerak di posisi 4.710-4.765, berpeluang menguat terbatas," tutur David dalam siaran tertulisnya.

DESTRIANITA K.




Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

11 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

11 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya