TEMPO Interaktif, Blora:PT ExxonMobil telah melakukan pengeboran (drilling) pada 57.592 titik seismik di Cepu, Bojonegoro dan Tuban. Aktivitas itu digarap PT Mobil Cepu Limited (MCL), anak perusahaan Exxon, selama setahun dalam uji seismik untuk mencari kandungan minyak bumi. Proyek tersebut dikendalikan dari base camp di Desa Mojo Delik, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, dan telah berakhir pada 22 Maret lalu. “Pemrakarsa uji seismik itu adalah Pertamina dan PT MCL. Sedang pelaksanaan ditangani PT Elnusa Geosains," jelas Agung Budi Cahyono, Project Geophysicist PT ExxonMobil, kepada Tempo News Room di Cepu, Blora, Kamis (11/4). Ternyata, Bojonegoro memiliki sumber minyak terbesar yaitu 34.527 titik yang tersebar di 19 kecamatan. Di Tuban ditemukan 5.784 titik di tiga kecamatan, lalu di Blora tersebar di 17.281 titik pada lima kecamatan. Dijelaskan, uji seismik tersebut meliputi proses perintisan mencari titik sumber minyak, melakukan topografi, pengeboran, peledakan, perekaman dengan geophone, lalu inventarisasi atau pendataan tanaman warga yang rusak untuk pembayaran kompensasi ganti rugi. Agung menegaskan PT MCL telah mengurus perijinan untuk semua kegiatan itu. Ia mengomentari Bupati Bojonegoro, Atlan, yang menyoal perijinan. "Mungkin yang dimaksud Pak Bupati adalah ijin proses lanjutan atau produksi yang meliputi pemasangan prasarana dan pengeboran minyak," kata Dalijanto, Senior Permitting Coordinator PT MCL.(Dwidjo U. Maksum)
Berita terkait
Besok UTBK, Begini Persiapan dan Lokasi Pelaksanaan di Unesa
3 menit lalu
Besok UTBK, Begini Persiapan dan Lokasi Pelaksanaan di Unesa
Unesa menjadi salah satu perguruan tinggi yang menjadi lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT pada 30 April, dan 2-7 Mei