Tahun Ini Lion Group Bangun Hanggar Pengecatan Pesawat

Reporter

Jumat, 26 Februari 2016 23:01 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Batam Aero Technic, anak perusahaan Lion Group yang bergerak di bidang perawatan pesawat (MRO) akan membangun hanggar pengecatan pesawat tahun ini.

"Untuk investasi perawatan body kita stop dulu, sekarang kita bangun hanggar pengecatan pesawat," kata Direktur Utama Batam Aero Technic Romdani di Jakarta, Jumat (26 Februari 2016).

Romdani menuturkan saat ini progresnya sudah mencapai perataan tanah dan pembangunan dimulai pada Juni mendatang.

"Awalnya kita akan buat di Surabaya karena izinnya tidak keluar, jadi kami pindahkan ke Batam, selain itu di Batam juga sudah mulai ada pertumbuhan," katanya.

Dia menjelaskan hanggar pengecatan tersebut akan memiliki luas 400x100 meter persegi yang bisa memuat dua pesawat berbadan sempit atau "narrow body" sekelas Boeing 737.

"Kami tidak menyediakan untuk wide body (pesawat berbadan lebar) karena terlalu mahal biayanya," katanya.

Romdani menyebutkan kebutuhan investasi untuk pembangunan hanggar sebesar 5 juta dolar AS.

Dia menargetkan hanggar pengecatan tersebut bisa beroperasi pada 2017.

Romdani mengatakan tahun ini selain pengecatan pesawat, pihaknya telah menjalin sejumlah kerja sama sebagai bentuk ekspansi bisnis.

Contohnya, dia menyebutkan, kerja sama yang baru dijalin, yakni dengan Triumph Aviation Services Asia, perusahaan yang menyediakan fasilitas perawatan pesawat dan berpusat di Bangkok.

Dia menyebutkan nilai kerja sama tersebut, yakni 50 juta dolar dalam jangka waktu 10 tahun.

Tujuan kerja sama tersebut, yakni salah satunya agar seluruh komponen pesawat berstandar internasional karena Triumph sudah tersertifikasi baik di Eropa ataupun di Amerika.

Dengan kerja sama tersebut, Romdani menjelaskan, BAT mendapatkan dukungan dalam perbaikan dan servis secara berkala mengenai pemeliharaan dan perawatan mesin APU (auxiliary power unit) dan struktur mesin (C-Duct), melakukan pelatihan terhadap mekanik untuk mendapatkan sertifikasi.


ANTARA

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

3 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

7 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

8 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

12 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

14 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

14 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

17 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

19 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

25 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

26 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya