TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan meresmikan tahap awal pembangunan (groundbreaking) rumah susun sederhana milik (rusunami) di kawasan Teluk Jembe, Karawang, Jawa Barat, hari ini, Rabu, 24 Februari 2016.
Pembangunan perumahan di atas lahan seluas 3,8 hektare ini diproyeksikan menjadi kawasan penyangga Ibu Kota DKI Jakarta yang ditargetkan selesai pada September 2017.
Berdasarkan keterangan resmi dalam situs Bumn.go.id, rusunami itu menjadi salah satu lokasi yang dikembangkan Perumnas untuk program Sejuta Rumah oleh Presiden Joko Widodo. Tujuannya, memenuhi kebutuhan hunian masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Diperlukan pusat pendukung Ibu Kota yang berfungsi sebagai kota penyangga," tulis keterangan dalam situs tersebut.
Proyek tersebut site plan-nya dimulai pada Maret 2015. Rencananya, pengembangan rusunami itu sebanyak 1.514 unit dari dua tower dan mampu menampung 3.845 penghuni. Komposisinya terdiri atas 866 unit tipe 18, 379 unit tipe 27, dan 24 unit tipe 36. Pada 2016, ditargetkan pembangunan memenuhi target sebanyak 705 unit.
Kawasan Perumahan Bumi Teluk Jambe telah dikembangkan Perumnas sejak 2000. Rencananya, di lokasi rusunami Karawang, akan dibangun dua tower yang terintegrasi dengan fasilitas komersial. BUMN di sektor properti tersebut menargetkan calon penghuni adalah warga masyarakat berpenghasilan rendah.