Minim Sentimen Positif, IHSG Diprediksi Terus Melemah  

Reporter

Rabu, 24 Februari 2016 08:40 WIB

Bursa Efek Indonesia, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan hari ini diperkirakan akan melanjutkan pelemahannya. Menurut analis dari First Asia Capital, David Sutyanto, potensi pelemahan ini karena minimnya insentif positif, baik dari dalam maupun luar negeri.

"Di tengah minimnya insentif positif, baik dari domestik maupun eksternal, IHSG diperkirakan bergerak pada posisi 4.610-4.680 di teritori negatif," ujar David dalam keterangan tertulis, Rabu, 24 Februari 2016.

Pada perdagangan saham kemarin, tekanan jual mendominasi, menyusul reaksi negatif pasar atas rencana pemerintah menurunkan bunga kredit hingga di bawah 10 persen akhir tahun ini. Selain itu, pergerakan pasar saham Asia kembali berada di teritori negatif setelah Cina menurunkan kurs referensi yuan.

Saham sektor perbankan menjadi saham sektoral yang terkoreksi tajam kemarin. IHSG akhirnya tutup dengan terkoreksi 54,566 poin (1,1 persen) di posisi 4.654,054. Ini posisi penutupan terendah IHSG sejak perdagangan 4 Februari lalu.

Baca: Pengamat: 2020, Ekonomi Indonesia Masuk Masa Emas

Faktor pemicu lain yang menekan sejumlah harga saham sektoral pada perdagangan kemarin adalah sentimen individual, seperti rilis laba 2015 sejumlah emiten yang di bawah perkiraan sebelumnya.

Sedangkan bursa global tadi malam terkoreksi menyusul tertekannya kembali harga minyak mentah. Indeks Eurostoxx di kawasan Euro melemah 1,6 persen di angka 2.887,38. Indeks DJIA dan S & P di Wall Street masing-masing koreksi 1,14 persen dan 1,25 persen di posisi 16.431,78 dan 1.921,27.

Harga minyak mentah tadi malam di Amerika Serikat terkoreksi 4,7 persen di angka US$ 31,82 per barel setelah pasar meragukan OPEC akan memotong produksinya. Menurut David, katalis yang menekan pergerakan pasar saham global tadi malam adalah meningkatnya kembali kekhawatiran pelemahan ekonomi Cina setelah bank sentral Cina (PBoC) kembali melemahkan yuan dan tertekannya kembali harga minyak mentah.

DESTRIANITA K.




Berita terkait

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

15 jam lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

9 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

14 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

25 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

31 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

46 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

5 Maret 2024

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya