IHSG BEI Ditutup Turun 54,56 Poin ke Level 4.654,05

Reporter

Selasa, 23 Februari 2016 20:54 WIB

Layar elektronik Indeks Harga Saham Gabungan, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 16 Januari 2015. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 23 Februari 2016, ditutup melemah dimotori saham sektor keuangan, menyusul rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membatasi marjin bunga bersih.

Indeks Harga Saham Gabungan BEI ditutup turun 54,56 poin atau 1,16 persen menjadi 4.654,05, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak terkoreksi 12,17 poin (1,48 persen) menjadi 810,39.

"Sejumlah saham-saham perbankan yang tertekan berdampak pada saham emiten lainnya di antaranya United Tractor Tbk (UNTR), Astra International Tbk (ASII), dan HM Sampoerna Tbk (HMSP) mengakibatkan indeks BEI berakhir pada di area negatif," kata Analis KDB Daewoo Securities Indonesia di Jakarta, Heldy Arifien.

Menurut dia, berlanjutnya tekanan pada sejumlah saham perbankan sebagai rangkaian aksi jual yang dipicu oleh adanya rumor rencana OJK yang akan membatasi marjin bunga bersih (NIM) hingga 4 persen.

Kendati demikian, menurut dia, secara teknikal harga saham di dalam negeri menyentuh level jenuh jual (oversold), situasi itu membuka peluang IHSG untuk kembali melakukan pergerakan positif.

"Namun demikian, pelaku pasar diharapkan tetap waspada mengingat sinyal negatif juga masih membayangi. Diperkirakan IHSG akan mencoba bergerak di rentang 4.595-4.720 poin pada Rabu (24 Februari 2016)," katanya.

Analis dari Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan bahwa sejumlah saham yang tertekan cenderung mulai mereda menyusul aliran dana asing yang masuk ke pasar. "Dalam timeframe jangka pendek IHSG terlihat memiliki potensi untuk technical rebound ," katanya.

Dalam data perdagangan BEI tercatat, pelaku pasar saham asing membukukan beli bersih atau foreign net buy sebesar Rp451,237 miliar pada Selasa (23 Februari 2016) ini.

Transaksi pada hari kedua pekan ini tercatat membukukan frekuensi 310.052 kali dengan jumlah saham diperdagangkan 4,50 miliar lembar senilai Rp5,59 triliun. Saham yang ditutup menguat ada 89, saham melemah 194 saham, dan yang stagnan 97 saham.

Di bursa regional, indeks Hang Seng bursa Hong Kong turun 49,31 poin (0,25 persen) ke level 19.414,78, dan indeks Nikkei bursa Tokyo, Jepang melemah 59,00 poin (0,37 persen) ke level 16.052,05, sedangkan Straits Times Singapura menguat 11,42 poin (0,43 persen) ke posisi 2.672,07.


ANTARA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

11 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

11 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya