Buah Manggis dan Rambutan Lebak Tembus Pasar Mancanegara  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 22 Februari 2016 23:05 WIB

Ilustrasi buah manggis (Garcinia Mangostana). ANTARA/Irwansyah Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Produk komoditas buah manggis dan rambutan "tangkue" asal Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menembus pasar mancanegara karena permintaan pasarnya cukup tinggi.

"Kami bangga produk komoditas Lebak bisa menembus pasar luar negeri itu," kata Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Asep Suryana di Lebak, Senin, 22 Februari 2016.

Selama ini, komoditas buah manggis dan rambutan tangkue merupakan andalan petani Kabupaten Lebak hingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat juga penyerapan lapangan pekerjaan.

Sentra produk komoditas unggulan daerah itu tersebar di Kecamatan Maja, Curugbitung, Cipanas, Lebakgedong, Bayah, Sajira dan Rangkasbitung, dengan masa panen mulai Januari hingga April.

Produk komoditas buah manggis kebanyakan dipasok ke negara Eropa, seperti Belanda, Jerman, Italia, Inggris dan Spanyol.

Sebab, buah manggis itu digunakan bahan baku untuk pengobatan juga perawatan kecantikan.

Sedangkan, rambutan tangkue ke sejumlah negara Timur Tengah, seperti Bahrain, Oman, Abu Dhabi dan Arab Saudi.

Kelebihan rambutan tangkue asal Lebak, selain manis, organik, buahnya besar, juga tidak banyak mengeluarkan air.

Karena itu, kata dia, permintaan pasar mancanegara cukup tinggi jika musim panen buah komoditas unggulan daerah itu.

Mereka biasanya memakan rambutan tangkue pada malam hari bersama keluarga, karena rasanya sangat menyegarkan.

"Semua produk komoditas manggis dan rambutan itu melalui jasa eksportir dari Jakarta," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

6 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

7 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya