TEMPO.CO, Jakarta - International Finance Corporation (IFC)—anggota Grup Bank Dunia—dan ANZ Banking Group Limited menandatangani perjanjian pemberian fasilitas pembiayaan sindikasi kepada PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) sebesar US$ 150 juta.
Fasilitas ini ditujukan untuk meningkatkan akses finansial pada pendanaan infrastruktur.
"Kami berharap ini bisa membantu percepatan pertumbuhan ekonomi dan turut menciptakan lapangan kerja di Indonesia," kata Presiden Direktur IIF Sukatmo Padmosukarso di Graha Niaga, Senin, 22 Februari 2016.
IIF merupakan institusi swasta di bawah Kementerian Keuangan yang didirikan sejak 2010 dan berfokus pada pembiayaan infrastruktur. Pembiayaan inilah yang diberikan IFC dan ANZ untuk kedua kalinya. Pembiayaan pertama dilakukan pada 2014 sebesar US$ 250 juta. Anggaran tersebut akan habis pada pertengahan tahun ini.
"Untuk itu, kami segera menandatangani pembiayaan yang kedua kali," katanya.
Sukatmo mengatakan pemberian fasilitas ini merupakan salah satu wujud kepercayaan pasar terhadap IIF dalam menunjukkan kemampuan pengelolaan dan pemanfaatan dana untuk pengembangan infrastruktur di Indonesia. Adapun fungsi IIF sendiri adalah sebagai katalisator pembangunan infrastruktur di Indonesia.
"Fasilitas ini dimaksudkan untuk menyesuaikan profil sumber dana pinjaman IIF dalam jangka waktu 3-5 tahun, sehingga lebih mencerminkan profile asset tenor jangka pendek IIF," tuturnya.
Fasilitas pinjaman sindikasi ini meliputi pembiayaan sebesar US$ 15 juta dari IFC dan US$ 135 dari sindikasi yang dipimpin ANZ. Pembiayaan tersebut diharapkan dapat melengkapi investasi yang dilakukan IFC untuk proyek di Indonesia.
"Selain itu, mempertegas strategi IFC dalam mendukung rancangan pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan pertumbuhan hijau di wilayah Asia-Pasifik timur," tutur Country Manager International Finance Corporation (IFC) Indonesia Sarvesh Suri.
LARISSA HUDA
Berita terkait
Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank
6 hari lalu
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?
13 hari lalu
Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?
Baca SelengkapnyaPBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T
31 hari lalu
Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.
Baca SelengkapnyaUkraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang
33 hari lalu
Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang
Baca Selengkapnya1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank
33 hari lalu
Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan
Baca SelengkapnyaCerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu
40 hari lalu
Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.
Baca SelengkapnyaMakan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali
3 Maret 2024
Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud mengkritik program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo-Gibran yang dibahas pemerintah Jokowi saat ini.
Baca SelengkapnyaTerpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T
3 Maret 2024
Bank Dunia mengomentari program usungan Prabowo Subianto, yaitu makan siang gratis. Bank BRI akan membagikan dividen Rp 48 T.
Baca SelengkapnyaApa Kata Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran?
2 Maret 2024
Bank Dunia menilai program andalan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran tersebut bisa memberikan dampak pada ekonomi.
Baca SelengkapnyaMakan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Timnas AMIN Ingatkan Potensi Defisit
2 Maret 2024
Tanggapan Timnas AMIN terhadap program makan siang gratis.
Baca Selengkapnya