Jaga Stabilitas, Peternak: HET Anak Ayam Perlu Ditetapkan

Reporter

Kamis, 18 Februari 2016 23:07 WIB

Sejumlah pekerja pabrik tengah memilih anak ayam, pabrik ini memproduksi ayam potong dalam jumlah yang sangat besar. Telur ayam dirawat hingga menetas, disortir kualitasnya, dipelihara hingga dewasa kemudian dipotong untuk diambil dagingnya. Naberezhnye Chelny, Rusia, 5 September 2015. Andrey Rudakov/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Peternak Unggas Indonesia mendesak pemerintah segera menetapkan harga eceran tertinggi (HET) ayam berumur sehari (day old chicks/DOC) dan pakan guna menopang stabilisasi harga daging ayam.


Sekretaris Perhimpunan Peternak Unggas Indonesia (PPUI) Ashwin Pulungan mengatakan HET perlu ditetapkan mengingat gejolak harga daging ayam sering terjadi dalam beberapa tahun ini.


Saat ini harga DOC sudah turun Rp3.500/ekor dari dua pekan lalu Rp6.000/ekor. Sedangkan harga pakan masih bertengger di kisaran Rp6.000/kg.


"Kondisi ini membuat peternak serbasalah, karena di satu sisi penjualan DOC menurun, tapi pakan masih mahal," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (18 Februari 2016).


Penurunan harga DOC pun memicu harga daging ayam di pasar turun dari Rp32.000/kg menjadi Rp25.000/kg kendati sempat menembus Rp40.000/kg pada bulan lalu.


Advertising
Advertising

Menurutnya, pemerintah harus secepatnya menetapkan HET DOC di kisaran Rp3.850-Rp3.950 per ekor dan pakan Rp3.800-Rp3.900 per kilogram, agar harga daging ayam tertinggi di pasar hanya di kisaran Rp32.000-Rp33.000 per kilogram.


Ashwin menjelaskan penetapan HET merupakan salah satu instrumen untuk mengukur efisiensi di sektor perunggasan, menyusul telah berjalannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Apabila harga ayam di Indonesia terlalu tinggi, maka tidak akan mampu bersaing dengan negara lain.


"Kalau seperti ini terus berarti pemerintah belum mampu mengendalikan stabilitas ekonomi nasional. Padahal, negara tetangga sudah beramai-ramai melakukan efisiensi di berbagai sektor," ungkapnya.


Kendati demikian, PPUI mengapreasiasi langkah pemerintah yang berani mengambil alih importasi bahan baku jagung lewat Bulog. Artinya, pabrik pakan tidak seenaknya memainkan harga pakan.


Akan tetapi, kepercayaan importasi tersebut jangan sampai dimanfaatkan oleh Bulog bermain mata dengan oknum spekulan.


Pada perkembangan terpisah, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung usulan peternak yang meminta HET DOC dan pakan segera ditetapkan.


Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Jabar Dody Firman Nugraha mengatakan usulan penetapan HET memang selama ini selalu digaungkan peternak. Namun, belum diimplementasikan oleh pemerintah pusat.


BISNIS.COM

Berita terkait

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

9 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

24 Februari 2024

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

Topik tentang tangan bionik buatan peneliti dari Universitas Diponegoro dipakai prajurit TNI menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

23 Februari 2024

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia memberikan gambaran penting tentang progres yang ada saat ini, yang menunjukkan skor rata-rata yang rendah.

Baca Selengkapnya

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

29 Desember 2023

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

Wakil Menteri Pertanian dorong pengembangan peternakan sapi potong di Sorong, Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

1 Desember 2023

Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

Perbedaan daging sapi Australia dan lokal disebabkan oleh genetik, pakan, hingga kawasan peternakan.

Baca Selengkapnya

Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

29 November 2023

Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

Negara-negara didesak untuk mengekang industri peternakan untuk mencapai tujuan iklim.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

23 November 2023

Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

Kunjungan Mentan Andi Amran Sulaiman ke BBIB Singosari, guna mendorong peningkatan produktivitas semen beku ternak sehingga populasi ternak Indonesia dan susu.

Baca Selengkapnya

PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

5 November 2023

PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

Salah satu perusahaan BUMN, PT Berdikari (Persero) sedang membuka lowongan kerja untuk posisi Farm Officer.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

22 September 2023

Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

Syahrul Yasin Limpo menyebut Kementan memiliki banyak program unggul serta layanan kredit usaha rakyat yang bisa diakses para peternak.

Baca Selengkapnya

Kota Tujuan Liburan Musim Gugur di Amerika Serikat Tutup karena Perilaku Turis yang Tak Sopan

21 September 2023

Kota Tujuan Liburan Musim Gugur di Amerika Serikat Tutup karena Perilaku Turis yang Tak Sopan

Penutupan kota ini sebagai respons terhadap perilaku influencer yang tidak sopan saat membuat konten musim gugur.

Baca Selengkapnya