BI Prediksi Pertumbuhan Kredit 2016 Bisa Capai 14 Persen

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 18 Februari 2016 23:03 WIB

Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan kredit sepanjang 2016 bisa mencapai 14 persen, dan batas atas perkiraaan BI sebelumnya 12 hingga 14 persen.

"Dampak ke pertumbuhan kredit, kalau tanpa penurunan GWM memang bisa naik dari akhir 2015 tercatat 10,5 persen dan di akhir tahun bisa 12,5 persen. Ditambah GWM, pertumbuhan kredit bisa lebih tinggi menjadi 14 persen," kata Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo saat jumpa pers di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan bahwa penurunan suku bunga BI (BI rate) menjadi 7 persen dan giro wajib minimum (GWM) primer dalam rupiah menjadi 6,5 persen dapat memberikan kontribusi terhadap meningkatnya penyaluran kredit perbankan.

Per Desember 2015, BI mencatat, pertumbuhan kredit tercatat sebesar 10,5 persen tahun ke tahun (year on year/yoy), sedikit meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 9,8 persen (yoy).

Sementara itu, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada bulan Desember 2015 tercatat sebesar 7,3 persen (yoy) atau lebih rendah daripada pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 7,7 persen (yoy).

Perry menjelaskan, dari sisi permintaan kredit sendiri akan dipengaruhi beberapa faktor, seperti suku bunga, prospek bisnis, dan kebijakan-kebijakan pemerintah.

"Dari sinilah kami melihat permintaan kredit akan meningkat. Itulah mengapa kami akhirnya menurunkan suku bunga," kata Perry.

Stimulus fiskal yang dipercepat sejak tahun lalu sudah diadakan lelang proyek oleh pemerintah dan sebagian sudah jalan, juga akan membantu meningkatkan penyaluran kredit. Begitu pula dengan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

BI yang sebelumnya memprediksi pertumbuhan ekonomi akan tumbuh di batas bawah 5,2 sampai dengan 5,6 persen, diperkirakan akan mengarah ke titik tengah.

"Dari sebelumnya 5,3 persen atau 5,2 persen, kami perkirakan tahun ini pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,4 persen," demikian Perry Warjiyo.

ANTARA

Berita terkait

Bank Mandiri Optimistis Kredit Tumbuh 13 Persen Tahun Ini  

9 Februari 2017

Bank Mandiri Optimistis Kredit Tumbuh 13 Persen Tahun Ini  

Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo optimistis pertumbuhan kredit Bank Mandiri akan mencapai 13 persen tahun ini.

Baca Selengkapnya

BI: Pertumbuhan Kredit Membaik 6 Bulan Mendatang

6 Oktober 2016

BI: Pertumbuhan Kredit Membaik 6 Bulan Mendatang

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara memperkirakan pertumbuhan kredit akan membaik dalam enam bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Naikan Modal Kredit Melati Hingga 100 Miliar

9 Maret 2016

Ridwan Kamil Naikan Modal Kredit Melati Hingga 100 Miliar

Tahun lalu, modal yang dimiliki BPR Kota Bandung untuk menjalankan Kredit Melati mencapai Rp. 18 miliar.

Baca Selengkapnya

Buaya dan Kuda Nil pun Sampai Tumpah di Jalanan Kota Ini  

15 Juni 2015

Buaya dan Kuda Nil pun Sampai Tumpah di Jalanan Kota Ini  

Buaya yang diperkirakan memiliki panjang 4 meter itu berada di samping dua mobil yang terparkir.

Baca Selengkapnya

Kredit Tumbuh Tinggi, Pemerintah Diminta Waspada

9 Februari 2015

Kredit Tumbuh Tinggi, Pemerintah Diminta Waspada

Bank Indonesia mengatakan pertumbuhan kredit akan ditopang dari likuiditas, suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Perbanas: Sudah Lama Bank Mengerem Kredit Valas

18 September 2013

Perbanas: Sudah Lama Bank Mengerem Kredit Valas

Kredit valas hanya diberikan nasabah yang pendapatannya dalam dolar.

Baca Selengkapnya

BNI Batasi Kredit Valas  

18 September 2013

BNI Batasi Kredit Valas  

Semester pertama tahun ini, penyaluran kredit valas BNI hanya 12 persen dari total kredit Rp 222,65 triliun.


Baca Selengkapnya

BNI Batasi Kredit Valas  

18 September 2013

BNI Batasi Kredit Valas  

Per Juni 2013 jumlah penyaluran kredit valas BNI hanya 12 persen dari total kredit keseluruhan yakni Rp 222,65 triliun


Baca Selengkapnya

Kredit Konsumtif PNS Banyuwangi Capai Rp 300 M

10 Juli 2013

Kredit Konsumtif PNS Banyuwangi Capai Rp 300 M

Kredit multiguna itu, kata Riyanto, sebagian besar dipakai PNS untuk membeli rumah, kendaraan, dan ongkos berhaji.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Kredit Konsumsi Belum Jenuh

25 Agustus 2011

Pengamat Nilai Kredit Konsumsi Belum Jenuh

Bank Indonesia menilai pertumbuhan kredit ini lebih produktif dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya