Aksi Beli Saham, IHSG BEI Ditutup Naik Sebesar 20,50 Poin

Reporter

Rabu, 17 Februari 2016 18:26 WIB

Seorang karyawan mengamati pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 2 November 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup naik sebesar 20,50 poin pada Rabu, 17 Februari 2016, seiring dengan pelaku pasar asing yang melanjutkan aksi beli saham.

IHSG ditutup naik 20,50 poin atau 0,43 persen menjadi 4.765,50, sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 4,40 poin (0,53 persen) menjadi 835,52.

"IHSG mampu bergerak positif seiring dengan masih mengalirnya dana dari investor asing ke pasar saham domestik cukup besar pada hari ini (17 Februari 2016) sebesar Rp570,313 miliar," kata Analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta.

Menurut dia, spekulasi dari kalangan ekonom dan investor pasar modal di dalam negeri mengenai pemangkasan kembali suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) menjadi salah satu faktor penguatan bagi IHSG di saat mayoritas bursa Asia mengalami tekanan.

"Berdasarkan konsensus, BI rate berpeluang besar kembali dipangkas hingga ke level 7 persen dari saat ini 7,25 persen," katanya.

Bank Indonesia akan menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) selama dua hari, yang dimulai pada Rabu (17 Februari ) ini hingga 18 Februari 2016.

Secara teknikal, lanjut dia, saham-saham di dalam negeri berada pada area jenuh jual sehingga momentum penguatan masih cukup terbuka. Diperkirakan IHSG masih membuka peluang penguatan di kisaran 4.685-4.800 poin pada Kamis ini.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan, fluktuasi harga minyak mentah dunia yang masih bertahan di area positif menjadi salah satu penopang bagi IHSG.

Kendati demikian, lanjut dia, pelaku pasar diharapkan tetap hati-hati dalam mengambil keputusan investasi mengingat harga minyak yang merosot karena persediaan yang masih melimpah.

Sementara itu, frekuensi saham di BEI mencapai 290.592 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 4,31 miliar lembar saham senilai Rp4,53 triliun. Efek yang bergerak naik sebanyak 159 saham, turun 121 saham, dan yang stagnan 111 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng turun 197,51 poin (1,03 persen) ke level 19.924,57, dan indeks Nikkei melemah 218,07 poin (1,36 persen) ke level 16.836,36, Straits Times melemah 34,16 poin (1,29 persen) ke posisi 2.610,42.


ANTARA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

11 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

11 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya