LG Pastikan Tak Ada Rencana PHK di Indonesia  

Reporter

Rabu, 17 Februari 2016 11:13 WIB

Sejumlah varian TV OLED besutan LG Electronics yang dipamerkan dalam acara LG InnoFest 2015 Asia di Hotel Grand Hyatt, Seoul, Korea Selatan, 16 February 2016. TEMPO/RR. Ariyani

TEMPO.CO, Seoul - Presiden Direktur PT LG Electronics Indonesia Jaeyoung Lee memastikan tidak ada rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya di dua pabrik di Tanah Air. "Perekonomian mulai stabil dan menunjukkan perbaikan, dan kami akan tetap bertahan," ujarnya pada Selasa malam di sela-sela acara LG InnoFest Asia 2016 di Hotel Grand Hyatt, Seoul.

Pernyataan Lee merespons keputusan produsen elektronik Jepang, Panasonic dan Toshiba, yang melakukan restrukturisasi dan menggabungkan pabriknya di dalam negeri baru-baru ini. "Kami punya strategi lain, salah satunya dengan memperkuat brand dan masuk ke pasar non-konvensional, seperti pasar ultra premium."

Lee juga optimistis karena hingga kini perusahaannya masih menguasai pasar penjualan elektronik domestik. "Kontribusi LG Indonesia terhadap global sekitar 4-5 persen. Cukup besar," katanya.

Di Indonesia, LG memproduksi kulkas, mesin cuci, penyejuk ruangan, televisi, dan perangkat audio video serta layar monitor. "Dan hasil pabrik itu diekspor," tutur Lee.

Toto, salah satu perwakilan penjual produk LG di Medan, optimistis kejadian di perusahaan Panasonic dan Toshiba tak terjadi di LG. "Lihat saja, acara (LG InnoFest) sebesar ini bisa digelar di Seoul," ucapnya kepada Tempo.

Toto menambahkan, langkah LG terus berinovasi dengan meluncurkan produk barunya yang menyasar konsumen ultra premium juga sebagai tanda bahwa perusahaan ini punya kinerja yang baik. "Logikanya tidak mungkin PHK kalau perusahaan seperti ini."

R.R. ARIYANI (SEOUL)

Berita terkait

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

1 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

3 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

3 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

3 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

5 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya