Ratusan Keramba Hanyut, Petani Kampar Merugi Rp 6,9 Miliar  

Reporter

Selasa, 16 Februari 2016 13:55 WIB

Ikan-ikan keramba yang mati. ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Pekanbaru - Bencana banjir yang melanda Kabupaten Kampar, Riau, akibat meluapnya Sungai Kampar membuat petani keramba merugi hingga Rp 6,9 miliar. "Ratusan keramba milik warga di sepanjang aliran Sungai Kampar hanyut akibat derasnya arus sungai," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau Tien Mastina, kepada Tempo, Senin, 15 Februari 2016.

Tien menyebutkan, sebanyak 283 unit keramba dan 83 unit kolam ikan milik warga di 9 kecamatan pecah dan hanyut terbawa arus sungai. Akibatnya, warga merugi hingga Rp 6,9 miliar. "Keramba ikut hanyut bersama banjir lantaran tingginya curah hujan, ditambah dibukanya pintu air waduk PLTA Koto Panjang," ujarnya.

Tien menyebutkan Kampar merupakan salah satu pusat penghasil ikan keramba terbesar di Riau. Target produksi ikan Riau di tahun 2016 sebanyak 178.700 ton, sedangkan produksi ikan Riau tahun sebelumnya 89.096 ton. Namun rusaknya ratusan keramba warga akibat banjir ini dikhawatirkan dapat menurunkan target produksi ikan Riau tahun 2016.

"Otomatis berpengaruh terhadap produksi," katanya. Tien menjelaskan pemerintah Kampar telah mengajukan biaya ganti rugi sebesar jumlah kerugian akibat banjir tersebut kepada pemerintah Riau.

Sayangnya, kata Tien, pemerintah Riau melalui Dinas Perikanan dan Kelautan tidak bisa lagi menganggarkan kegiatan keramba untuk ganti rugi sebesar Rp 6,9 miliar dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016 yang sudah berjalan. "Tidak ada lagi penganggaran untuk itu karena APBD telah berjalan," ujarnya.

Namun, Tien melanjutkan, pihaknya akan berupaya mengajukan ke Kementerian Perikanan dan Kelautan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016 melalui program budi daya ikan untuk menutupi kerugian petani keramba Kampar tersebut.

"Kami masih punya peluang memperoleh anggaran APBN-P. Kami akan ajukan sesuai dengan nilai kerugian warga melalui program budi daya ikan di Dirjen Budi Daya. Ada peluang bantuan benih, sarana, dan pakan ikan," Tien menuturkan.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

13 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

9 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya