BPS: Industri Manufaktur Sedang Bangkit

Reporter

Selasa, 16 Februari 2016 10:39 WIB

Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin, usai mengikuti Public Expose Sensus Ekonomi 2016 di Hotel Bidakara, Jakarta, 10 Desember 2015. TEMPO/Rico Suyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin mengatakan industri manufaktur di Indonesia sedang bangkit. Meski nilainya turun, menurut dia, mesin dan peralatan mekanik adalah sektor yang banyak diekspor, yakni sebesar US$ 370 juta.

Nilai ekspor Indonesia pada Januari 2016 tercatat sebesar US$ 10,5 miliar, turun 20,72 persen dibandingkan Januari 2015 yang mencapai US$ 13,24 miliar.


"Penurunan ini juga bisa beralih ke pemenuhan dalam negeri karena industri manufaktur sedang bangkit," kata Suryamin di kantornya, Senin, 15 Februari 2016. Dia menjelaskan, saat ini ada 3,5 juta usaha mikro kecil. Peningkatan pertumbuhannya sebesar 5,79 persen. Sedangkan usaha menengah ada 23 ribu.

"Pemerintah sedang menggarap usaha mikro kecil 3,5 juta ini," ujar Suryamin. Upaya yang ditempuh pemerintah adalah melalui Paket Kebijakan VIII dan IX. Seperti izin usaha disederhanakan, bantuan modal seperti kredit usaha rakyat (KUR), atau menumbuhkan penambahan usaha.


Suryamin mengatakan pertumbuhan industri manufaktur yang besar membutuhkan waktu lama. Misalnya, membuat kendaraan bermotor atau membuat mesin-mesin dan peralatan perlu waktu enam bulan. "Tapi bisa dikendalikan dengan tumbuhnya usaha mikro, kecil, menengah," kata dia.

Ia menduga ada pergeseran dari mengekspor menjadi menjual di dalam negeri saja. Sebabnya, pemerintah sedang menggalakkan usaha-usaha mikro kecil menengah dari berbagai sektor. Termasuk manufaktur untuk lebih berkembang.

Menurut Suryamin, industri manufaktur bisa menggerakkan sektor pertanian. Bisa juga melibatkan para pekerja dari daerah pedesaan. "Salah satu dugaan kami, komoditas internasional harganya sedang tidak bagus, dijual di dalam negeri dan diproses lagi," ucapnya.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

21 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

10 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

11 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

11 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

11 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

11 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

11 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

29 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya