KSPI: Lebih dari 12 Ribu Pekerja Terancam PHK

Reporter

Senin, 15 Februari 2016 13:49 WIB

Ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan long march saat menggelar unjuk rasa di Jakarta, 6 Februari 2016. Dalam aksinya mereka menuntut pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 dan menghentikan PHK massal. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia merilis lebih dari 10 ribu pekerja terancam terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan jumlah pekerja yang terancam kena PHK jauh lebih besar daripada data yang dirilis Kementerian Tenaga Kerja yang cuma 1.347 orang.


Said Iqbal mengatakan saat ini ada 12.680 pekerja terancam PHK. Data ini diambil dari Posko PHK dan Upah yang dibuat KSPI untuk mencatat anggotanya yang terancam PHK. Data itu berbeda dengan data Kementerian Tenaga Kerja.

"Posko ini untuk memberi masukan pada pemerintah yang masih sering menutup data dan menyangkal adanya PHK. Dari data KSPI jumlahnya 10 kali lipat dari pengumuman pemerintah," kata Said Iqbal dalam konferensi pers di Horel Mega Proklamasi Jakarta, 15 Februari 2016.

Berdasarkan data resmi KSPI, PT Toshiba mencatat 865 orang terkena PHK karena penutupan pabrik. PT Panasonic Lighting yang menutup pabriknya memutus 480 pekerja. PT Samoin sebanyak 1.166 pekerja, PT. Starling mem-PHK sebanyak 452 pekerja. Industri Farmasi, kata Iqbal, juga telah memutus sebanyak 200 orang. "Untuk!industri farmasi ini tidak tutup, tetapi rasionalisasi karena kapasitas produksi diturunkan," kata dia.

PT. Novartis sebanyak 100 orang di-PHK dan PT. Sanopi memutus sekitar 100 orang. Terakhir, kata Iqbal, sebanyak 200 orang di-PHK PT. Mitsubishi KRM Pulo Gadung. "Dari Januari sampai Februari sudah ada total 3668 orang di-PHK untuk kategori pertama," kata dia.

Klasifikasi kedua, Iqbal menjelaskan bahwa proses PHK sudah sejak 2015 tetapi baru diberitahukan saat ini. Ia mencontohkan PT Philips Sidoarjo mem-PHK sebanyak 800 orang. PT Panasonic Pasuruan mem-PHK sebanyak 800 orang. Yang terbesar, kata Iqbal, PT Jaba Garmindo Tangerang sebanyak 4.700 orang. Untuk Ford indonesia memutus sebanyak 2.000 orang. "Jumlah kategori kedua adalah 8300, jadi kami tidak omong kosong kalau lebih dari 10 ribu orang," ujarnya.

Untuk kategori ketiga, kata Iqbal, beberapa perusahaan yang secara sepihak memutus hubungan kerja. Ia mencontohkan Kawasan MM 2100 Bekasi dan Kawasan Jababeka. PT. Sunstar mem-PHK 271 orang. Perusahaan jepang, PT. DMC TI sebanyak 255 orang dan perusahaan Korea, Oxun mem-PHK 186. "PHK sepihak yang sedang berlangsung total ada 712 orang," katanya.

Sebelumnya, Iqbal mengatakan beberapa penyebab pemutusan hubungan kerja berdasarkan Undang-Undang 13 Tahun 2013. Beberapa alasan, kata Iqbal, PHK disebabkan oleh penutupan perusahaan, rasionalisasi, pengunduran dii, pemutusan pengadilan hubungan industri, pensiun dini, habis masa kontrak, dan disharmonis pekerja dengan perusahaan. "Meskipun perusahaan tidak tutup, tetapi mengurangi karyawan, itu sama saja PHK," katanya.

Menurut Iqbal, maraknya PHK, disebabkan oleh gagalnya sembilan paket kebijakan ekonomi untuk mengantisipasi ketujuh bentuk PHK. "Kuat di konsep dan retorika, tetapi lemah di implementasi dan pengawasan," ujarnya. Iqbal menduga pertumbuhan ekonomi sebesar 4,79 persen itu bukan untuk menyerap tenaga kerja tetapi menyerap modal. "KSPI menduga pemerintah bertumpu pada banyak modal yang masuk," katanya.

ARKHELAUS WISNU

Berita terkait

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

3 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

5 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

12 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

12 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

12 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

15 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

16 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

35 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

44 hari lalu

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

44 hari lalu

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

Unilever membeberkan alasan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawannya di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya